ZONA SURABAYA RAYA - Masyarakat Indonesia dihimbau untuk segera pindah menggunakan layanan channel digital.
Siaran TV manual atau analog di Indonesia segera dimatikan dalam waktu dekat. Rencananya, akan dilakukan bertahap mulai Agustus 2021 sampai November 2022.
Siaran TV manual tersebut hendak digantikan siaran TV digital. Sebab, pemerintah akan menginisiasi migrasi mode siaran TV tersebut atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO).
Baca Juga: Buku Dikarantina, Perpustakaan Kota Surabaya Dibuka Bertahap
Dalam penerapannya, TV analog dapat digeneralisasikan menjadi TV digital. Adal, menggunakan perangkat STB yang mendukung digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2), yang notabene sebagai standar TV digital di tanah air.
Staf Ahli Menteri Kominfo Jatim, Prof Dr Henri Subiakto saat berada di Kota Surabaya. Ia membenarkan bahwa siaran televisi yang selama ini disaksikan khalayak akan mati dan beralih ke channel digital.
"Harus transformasi atau pindah ke digital. Karena, itu sebuah keharusan dan sudah tertera dalam UU," kata Henri dikutip dari YouTube Kominfo TV pada Minggu, 26 September 2021.
Baca Juga: Pemain Persebaya, Rizky Ridho Ungkap Sempat Sedih Tak Bisa Bisa Berlaga Saat Hari Jadi Indonesia
Sebelum tahun 2000, frekuensi televisi analog sudah dibagi-bagi. Pembagian itu dilakukan International Telecommunication Union (ITU).