Jam Kerja Panjang Jadi Faktor Utama Tingginya Kematian Pekerja

- 27 September 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi pekerja lembur
Ilustrasi pekerja lembur /Zona Surabaya Raya/epicantus./Pixabay.com

ZONA SURABAYA RAYA - Waktu jam kerja yang berlebihan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia belakangan ini, seperti dikemukakan sebuah studi.

Hampir dua juta orang per tahun meninggal karena penyakit dan cedera terkait pekerjaan, sesuai penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO).

"Lebih dari 80% kematian terkait pekerjaan disebabkan oleh penyakit tidak menular, secara khusus adalah penyakit kardiovaskular dan pernapasan, yang diperburuk oleh faktor-faktor di tempat kerja," ungkap Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Seperti dilansir dari VOA, menurut Tedros jam kerja yang panjang merupakan satu-satunya pekerjaan yang paling mematikan.

Baca Juga: Kebiasaan yang Mempercepat Proses Penuaan, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan

Dia menyebut hal ini menjadi faktor risiko utama yang tercatat menyebabkan 750.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.

Sebagian besar kematian atau sekitar 80 persen disebabkan oleh penyakit tidak menular akibat kerja, sementara 20 persen sisanya disebabkan oleh kecelakaan kerja.

Studi ini tidak memasukkan data tentang dampak kematian terkait pekerjaan akibat infeksi Covid-19 yang menjadi pandemi dunia saat ini, di mana banyak pekerja dari berbagai sektor memiliki risiko karena tetap harus melakukan pekerjaan mereka.

Baca Juga: Nama Jennie BLACKPINK Muncul di Serial Squid Game, BLINK Harus Tahu di Bagian Mana

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: VOA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah