Cegah Cluster Sekolah, Ini Langkah Dinas Pendidikan Kota Surabaya

- 23 September 2021, 17:24 WIB
Suasana sekolah tatap muka atau pertemuan tatap muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas di Kota Surabaya, saat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan pengecekan di salah satu SMP Negeri
Suasana sekolah tatap muka atau pertemuan tatap muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas di Kota Surabaya, saat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan pengecekan di salah satu SMP Negeri /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menugaskan tim satgas mandiri sekolah beserta Kepala Sekolah untuk selalu melakukan pemantauan dan pengamatan kepada siapapun yang masuk dan ada di sekolah.  

“Kalau ada tanda-tanda tidak sehat, maka pihak sekolah wajib melakukan tindakan-tindakan dan meminta yang bersangkutan tidak beraktivitas di sekolah. Jadi, kalau dia guru bisa mengajar online dari rumah, dan kalau siswa kita minta untuk mengikuti daring dari rumahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Surabaya Anggarkan 3 Miliar Lebih untuk Bansos MBR, Masih Ajukan Ribuan Warga Lainnya

Selain itu, dia memastikan, setiap sekolah diminta untuk melakukan evaluasi harian, dan hasil evaluasi itu dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya. 

Dalam laporan evaluasi itu, harus dilaporkan semua hal tentang kondisi sekolah selama sehari, terutama soal penerapan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah.

“Nah, evaluasi harian itu kita sampaikan kepada para pakar. Biasanya kita rapat bersama pakar seminggu sekali untuk mengevaluasi PTM ini. Biasanya, pakar ini juga datang ke sekolah-sekolah untuk memantau langsung, sehingga mereka bisa mengikuti perkembangan PTM itu dan bisa lebih tepat dalam mengevaluasi,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x