Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Muhammad Aris Hilmi meminta pihak sekolah untuk melakukan koordinasi dengan Camat dan Puskesmas setempat sebelum melakukan sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Aris sapaan akrabnya, meminta pihak sekolah juga untuk berkoordinasi dengan Satgas Kampung Tangguh, agar bisa membantu mensterilisasikan halaman luar sekolah.
“Kalau mau buka tolong koordinasi dengan kampung tangguh, Lurah dan Camat. Jadi luar sekolah steril,” ujar Aris, Jumat, 3 September 2021.
Baca Juga: Simulasi Sekolah Tatap Muka SD Kota Surabaya Dimulai Senin, Maksimal Buka 2 Kelas
Aris menerangkan, bahwa hal ini cukup penting, mengingat keadaan di luar sekolah bukanlah menjadi tanggung jawab dari Kepala Sekolah dan seluruh perangkat sekolah.
Maka, hal ini menjadi salah satu syarat yang diminta oleh Dispendik, agar sekolah di setiap wilayah bisa dipantau oleh semua jajaran, baik Kecamatan, Satgas Kampung Tangguh, hingga Puskesmas.
“Ini salah satu syarat dan tugas Kepsek (Kepala Sekolah) adalah pelayanan sekolah. Selain koordinasi dengan kampung tangguh, kepala puskesmas juga sudah tahu sekolah mana saja yang akan PTM,” terangnya.
Baca Juga: Surat Izin Sekolah Tatap Muka di Surabaya Wajib Dikumpulkan Sabtu 4 September
Sementara itu, saat disinggung mengenai surat izin dari wali murid, Aris mengaku, bahwa izin tersebut hanya diberikan kepada siswa yang sudah duduk dibangku kelas 6 (enam).
