Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surabaya telah dimulai.
Tapi anehnya, Rumah Sehat yang berada di lingkungan Gedung Sekolah SD Airlangga 1 belum di bongkar. Hanya saja ruang kelas tersebut ditutup dan tidak dibuka saat PTM.
Namun, tampak beberapa kasur dan meja yang berjajar didalam ruang kelas SD tersebut. Untungnya, tak ada pasien isolasi Covid-19 saat simulasi dimulai.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka SD di Surabaya Terpaksa Ditunda
Kepala Sekolah SD Airlangga 1 Kota Surabaya, Matrai Faridhin mengatakan, bahwa Rumah Sehat itu memang belum di bongkar dan masih menunggu arahan selanjutnya.
Namun, Matrai mengaku bila Rumah Sehat dilingkungan sekolahnya telah dilakukan sterilisasi. Hanya saja masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pihak Kecamatan.
"Sudah sterilisasi tapi belum dibongkar. Ini masih menunggu pembongkaran dari Kecamatan dan untungnya belum pernah di isi oleh pasien juga," terang Matrai, pada Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP di Surabaya Bisa Dihentikan, Ini Penyebabnya
Selain itu, untuk teknis pelaksanaan sekolah tatap muka di SD Airlangga 1 Kota Surabaya, hanya dua kelas yang di buka untuk mengikuti simulasi PTM.
Para siswa yang mengikuti PTM adalah siswa yang sudah duduk di Kelas 6 dengan kapasitas 25 persen, dan sisanya mengikuti PTM secara hybrid.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang juga melakukan peninjauan di SD Airlangga 1 Kota Surabaya menjelaskan, bahwa Rumah Sehat yang sudah diperintahkan untuk direlokasi.
Baca Juga: Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Wajib Bawa 3 Kelengkapan Berikut
"Sudah saya perintahkan untuk direlokasi. Jadi nanti sambil mencari ditempat lainnya, karena sekolah sudah mulai," ujar Eri Cahyadi.
"Kasurnya memang ada tapi belum ditempati. SD Airlangga itu hebatnya saat dibuat pertama kali menjadi Rumah Sehat, tapi tidak pernah ditempati karena tidak ada yang sakit," imbunya.***
