Cegah Cluster Sekolah, Ini Langkah Dinas Pendidikan Kota Surabaya

- 23 September 2021, 17:24 WIB
Suasana sekolah tatap muka atau pertemuan tatap muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas di Kota Surabaya, saat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan pengecekan di salah satu SMP Negeri
Suasana sekolah tatap muka atau pertemuan tatap muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas di Kota Surabaya, saat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan pengecekan di salah satu SMP Negeri /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Cegah cluster sekolah, selama penerapan sekolah tatap muka atau pertemuan tatap muka (PTM), Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan langkah-langkah antisipasi.

Hal ini dikarenakan, sebanyak 213 sekolah negeri dan swasta di Kota Surabaya sudah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sejak beberapa waktu lalu. 

213 sekolah itu terdiri dari 112 Sekolah Dasar (SD) dan 101 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka menggelar PTM terbatas setelah lolos asesmen dan sudah menggelar simulasi PTM.

Baca Juga: Banjir Jadi Ancaman, Eri Cahyadi Turun Langsung ke Saluran Air, Ini Hasilnya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menjelaskan bahwa awalnya PTM terbatas dilakukan untuk jenjang SMP mulai 6 September 2021. 

Seminggu kemudian, PTM jenjang SMP bertambah. Selanjutnya, mulai 20 September 2021, PTM terbatas mulai dilakukan pada jenjang SD.

“Total SD yang sudah melakukan PTM terbatas  mulai Senin sebanyak 112 sekolah, baik negeri maupun swasta. Sedangkan jenjang SMP 213 sekolah. Jumlah ini terus bertambah dan dinamis seiring selesainya asesmen, karena yang di asesmen sekarang ada sekitar 161 sekolah,” kata Supomo pada Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Lewat Aplikasi Usul Bansos, Pemerintah Kota Surabaya Beri Bantuan Pada Ribuan Warga, Ini Rinciannya

Supomo memastikan, bahwa pelaksanaan PTM itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tidak mau berburu-buru membuka PTM sebelum lolos asesmen. 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x