Pemerintah Kota Surabaya Beri Seragam Sekolah Gratis Bagi Siswa MBR

- 9 September 2021, 20:03 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau dan mengarahkan para sisw SD Airlangga 1 Kota Surabaya pada pelaksanaan simulasi Sekolah Tatap Muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau dan mengarahkan para sisw SD Airlangga 1 Kota Surabaya pada pelaksanaan simulasi Sekolah Tatap Muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya memberikan seragam sekolah grstis kepada para siswa yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Siswa dari keluarga MBR di Kota Surabaya mendapatkan bebas tagihan uang seragam sekolah. Artinya, mereka mendapatkan seragam sekolah secara gratis.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengaku, bahwa jumlah uang yang dikembalikan disesuaikan dengan kwitansi pembelian.

Baca Juga: Sekolah di Surabaya Kembalikan Uang Tagihan Pembelian Seragam Sekolah untuk Siswa MBR

Alhasil, semua barang atau atribut sekolah yang terlanjur dibeli, dikembalikan kepada koperasi sekolah dan mendapat pengembalian uang.

“Kami telah melakukan pencocokan data dengan dinas sosial (dinsos). Berapa siswa MBR di sekolah dan berapa yang sudah terlanjur beli di koperasi. Bagi yang sudah beli, uangnya dikembalikan semua,” ungkap Supomo, Kamis, 9 September 2021.

Supomo mengaku, bahwa pengembalian uang tagihan seragam sekolah untuk siswa MBR ini sudah dilakukan sejak, Rabu, 8 September 2021 kemarin, sesuai dengan perintah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada Penjualan Seragam di Koperasi Sekolah, Eri Cahyadi: Disuruh Beli, Wali Murid Wajib Lapor

Dia langsung memerintahkan sekolah melakukan pengecekan dan meminta siswa MBR yang terlanjur membeli atribut sekolah untuk melakukan pengembalian.

Siswa MBR yang terlanjur beli seragam, uangnya dikembalikan. Sebab, Pemerintah Kota Surabaya akan membelikan seragam itu secara gratis.

Pemberian seragam gratis bagi siswa MBR ini akan dilaksanakan pada tahun ini, dengan syarat, MBR tersebut sudah masuk dalam data base Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya dan ada tenggat waktunya. 

Baca Juga: Ajak UMKM, Eri Cahyadi Bakal Samakan Semua Seragam Sekolah di Kota Surabaya

Lanjut Supomo, karena data MBR ini sangat dinamis dan bisa berubah  setiap waktu, serta bisa berubah dengan jumlah yang bertambah. 

Hingga saat ini, total siswa dari kalangan MBR jumlahnya mencapai 112 ribu siswa. Terdiri dari 74 ribu siswa jenjang SD dan 38 ribu siswa jenjang SMP. Mereka tersebar di sekolah negeri dan swasta di Kota Surabaya.

“Karena ini berkaitan dengan kebijakan anggaran, nanti akan ada tenggat waktunya. Maksudnya, siswa MBR yang mendapat seragam gratis berdasarkan hitungan cut off,” terangnya.

Baca Juga: Siswa MBR Terlanjur Beli Seragam, Komisi D DPRD Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya Wajib Kembalikan

“Contohnya, yang menerima bantuan seragam siswa MBR yang terdaftar sebelum bulan Agustus. Jika setelah Agustus ada data MBR baru masuk, nanti akan dibicarakan lebih lanjut dan dicarikan solusinya,” imbuhnya.

Supomo menegaskan, bahwa saat ini siswa dibebaskan untuk menggunakan seragam apa saja saat sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM). 

Alhasil, para siswa bisa menggunakan seragam sekolah lama, pakai batik atau baju lainnya, asalkan baju tersebut rapi, sopan dan bersepatu.

Baca Juga: Eri Cahyadi Janji Pastikan Siswa MBR Tak Dibebani Biaya Tagihan Seragam Sekolah

“Ada pula yang baju batik. Tidak masalah. Yang penting rapi dan sopan. Dengan begitu bisa membangun semangat anak-anak untuk belajar,” tandasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x