Dengan dua instruk Jokowi itu, Erick menilai bahwa FIFA mementingkan standar keamanan (security) dan keselamatan (safety) di enam stadion yang menjadi venue Piala Dunia U20 agar tidak terulang seperti Tragedi Kanjuruhan.
"Kenapa juga FIFA mengecek lapangan yang enam dipakai ini sesuai dengan standar atau tidak juga karena itu. Jadi, memang security dan safety menjadi penting. Kita sebagai host country juga security dan safety menjadi penting," papar Erick Thohir dikutip dari Antara.
"Kalau di surat, saya pengertiannya di situ FIFA bicara transformasi lagi," imbuh Erick.
Menurut dia, FIFA menyiapkan tim untuk transformasi sepak bola di Indonesia, yang salah satunya karena adanya insiden Kanjuruhan.
Oleh karena itu, Erick akan berkomunikasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tentang 22 stadion yang sudah diaudit oleh Presiden Jokowi.
Beberapa stadion yang sudah diaudit itu sudah dikategorikan berdasarkan ringan hingga berat untuk distandardisasikan sesuai dengan arahan FIFA.
"Ini menjadi hal yang sangat kita harus standardisasikan, yang namanya manajemen pertandingan, manajemen lapangan pertandingan itu harus menjadi hal-hal standar kalau memang kita mau menjadi transformasi," pungkas Erick. ***