ZONA SURABAYA RAYA- Mengapa Azrul Ananda mundur dari CEO Persebaya Surabaya, lambat laun terkuak. Salah satunya diduga karena hubungan yang kurang harmonis dengan pendukung Bajol Ijo atau Bonek.
Setidaknya, indikasi itu terlihat dari penyataan Azrul Ananda yang tidak ingin terjebak dalam lingkaran setan. Seperti adanya suara-suara manajer out dan pelatih out yang dilontarkan suporter Persebaya Surabaya.
Bahkan, Azrul Ananda membandingkan Persebaya Surabaya dengan klub yang tak memiliki basis suporter dan sejarah panjang, justru bisa berkembang.
Inikah yang membuat Azrul Ananda mantap "bercerai" dengan Persebaya Surabaya?
Menurut Iwan Iwe, anggota Bonek Writers Forum (BWF), hubungan kurang harmonis itu terlihat sudah jauh-jauh hari.
Awalnya, Azrul Ananda mendapat sambutan luar biasa setelah Green Force kembali ke Liga 1.
"Sayang, masa bulan madu harus berakhir saat Bonek meminta Alfredo Vera dipecat. Kekalahan dari Persib di kandang menjadi pemicunya," sebut Iwan Iwe dikutip dari laman sejarahpersebaya.com, Rabu, 21 September 2022.