ZONA SURABAYA RAYA- Bagi masyarakat awam, mundurnya Azrul Ananda dari CEO Persebaya Surabaya sangat mengagetkan.
Pasalnya, Azrul Ananda dianggap sebagai sosok yang membawa Persebaya Surabaya kembali ke Liga 1 pada 2018 silam.
Azrul Ananda juga hadir menyelesaikan masalah finansial Persebaya kala itu. Namun kini ia justru melepas posisi CEO di saat performa Bajol Ijo terseok-terseok.
Iwan Iwe, anggota Bonek Writers Forum (BWF) menyebut keputusan mundur Azrul Ananda sudah ia prediksi. Menurutnya, Azrul tidak faham dengan dinamika sepakbola di Indonesia.
"Saya selalu merasa keberadaan Azrul di Persebaya merupakan kesalahan dari awal," sebut Iwan Iwe dari analisisnya berjudul "Mengapa Azrul Mundur, Sebuah Perspektif" yang dikutip dari sejarahpersebaya.com, Rabu 21 September 2022.
Dijelaskannya, saat Green Force dipegang Azrul pada 2017, ia masih memiliki jabatan mentereng sebagai CEO di koran nasional Jawa Pos.
"Persebaya awalnya milik Jawa Pos," lanjut Iwan.