Ungkap Dugaan Mafia Bola! Ahmad Riyadh: Ini Sok Terapi dari Polda Jatim untuk PSSI

- 16 Maret 2022, 15:00 WIB
Pengungkapan dugaan mafia bola yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) mendapat perhatian dari AS Prop PSSI Jatim Ahmad Riyadh, Rabu, 16 Maret 2022.
Pengungkapan dugaan mafia bola yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) mendapat perhatian dari AS Prop PSSI Jatim Ahmad Riyadh, Rabu, 16 Maret 2022. /Zona Surabaya Raya/Anto

ZONA SURABAYA RAYA - Pengungkapan dugaan mafia bola yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) mendapat perhatian dari AS Prop PSSI Jatim Ahmad Riyadh, Rabu 16 Maret 2022.

Menurutnya, untuk posko pengaduan pasca terungkapnya mafia bola bahwa sudah ada di PSSI untuk pengaduan dan Komdis sudah disampaikan untuk setiap pertandingan terutama yang ada di Jatim. Dan juga sudah ada tim yang memantau di televisi serta memasang orang di setiap club mengantisipasi.

"Dan di tiga laga terakhir berjalan aman tentram. Yang sebelumnya ada main-main. Ini sok terapi Polda Jatim sangat membantu PSSI. Karena dengan seperti ini nanti akan menjadi efek jerah," Ketua umum AS Prov PSSI Jatim Ahmad Riyadh usai mengikuti realeas pengungkapan dugaan mafia bola.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Buru HP Satu Tersangka Dugaan Mafia Bola Liga 3

Sementara soal pernyataan tersangka BS menyeret nama nama lain, hal ini sangat ditunggu dan dibuka. Karena kalau memberantas hanya di ujungnya sangat rugi dan harus diungkap sampai ke akar akarnya.

"Dulu kan ada yang sudah ditangkap oleh Polda Metro. Kita kepingin yang di Jatim juga diungkap dan membangun sepak bola yang bersih," tambahnya didampingi Ketua Komdis PSSI Jawa Timur, Makin Rahmat.

Selain itu terkait dengan wasit yang memimpin pertandingan Persikota lawan Farmel. Setelah pertandingan langsung dipulangkan dan tidak hanya wasit namun semuanya.

"Ini nunggu evaluasi untuk dipermanenkan atau diskor berapa?. Dan saat ini masih nonjob," lanjutnya.

Baca Juga: Bagikan Beasiswa, Kemenag Buka Kesempatan Santri untuk Kuliah Gratis di 26 Perguruan Tinggi dalam Negeri

Selain itu sampai saat ini tidak ada wasit tambahan di liga 3, yang ada tambahan justru di liga 1 sambil menunggu VAR. Maka ditambah 2 wasit dan asisten wasit menjadi 4. Sedangkan antisipasi adanya mafia bola maka akan dilakukan pembinaan kepada wasit dan club.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x