"Tidak adanya pemain pilar akibat dinyatakan positif Covid-19 itu sangat mengacaukan kami sebenarnya," tandas Cak Taqim.
Menurut Mustaqim, absennya Taisei Marukawa, Bruno Moreira, hingga Arsenio Valpoort, membuat lini depan timnya kurang tenang di depan gawang lawan.
Meski memiliki sejumlah peluang Persebaya gagal mencetak gol, termasuk ketika sepakan kaki kiri Marselino Ferdinan yang menerpa tiang gawang serta dua peluang emas pemain debutan Ruy Arianto di awal babak pertama.
"Pemain sudah berjuang maksimal dan tampil semangat meski tampil seadanya. Tapi inilah sepak bola dan kali ini kami gagal menang," papar dia
Ia mengakui timnya sempat bingung saat hasil tes swab PCR muncul, padahal beberapa pemain yang segar bugar dinyatakan positif. Termasuk pelatih kepala Aji Santoso.
persebayaBaca Juga: Dikritik Pendukung Persebaya, PSSI Ngotot Lanjutkan Liga 1 di Bali Meski 100-an Pemain Terpapar Covid-19
"Kami ingin membuktikan hasil itu dengan melakukan tes mandiri dari salah satu rumah sakit di Bali. Hasilnya Marukawa, Bruno, Alwi Slamat, Arif Satria dan beberapa nama lain negatif. Tapi, kami tidak bisa memainkan mereka sebab yang menjadi acuan adalah versi PT LIB," ungkap Cak Taqim.
Kebingungan timnya tak sampai di situ, sebab dua pemain yang sebelumnya dinyatakan positif yaitu Samsul Arif dan M Hidayat hasil tes ulang negatif.
"Mereka tidak sempat ikut latihan karena hasil awal positif," tuturnya.