"Ya beda lah dualisme Arema sama Persija, Persebaya. Kalau Persija dan Persebaya mereka tau bahwa mereka di pihak benar dengan membawa bukti, mulai dari keabsahan PT , Legalitas, Hak milik Logo dll ditambah memang militansi dan SDM yang mendukung dari Supporter dan manajemen . Lah Arema PT aslinya aja nggak ada , Refrensi nya sekedar pembelaan . Kalau mau liat legalitas lihat lah dari PT mu dan legalitas . Bukan dari Pialanya dimana. Maling motor ya bakal ngaku itu motornya kalau nggak ada bukti BPKB dll," ungkap akun @dika_cabangpurnama
"Seng penting menangan dan yg kalahan dilupakan,"cetus akun @alfarizi_7
"Seng penting menangan, soal identitas dan harga diri,opo jare AE," tambah komentar akun @info_bonek_indonesia
"Panjang umur dualisme.. Smoga selalu langgeng aja dualismenya," lanjut akun @didoprinkadewa
"Pokoke joget, seng penting glowing. panjang umur 2 lisme sampai anak cucumu," kata akun @jembret27
"Terlena dengan lebel mewah," pungkas akun @ohdhikaa. ***