Wasit Persela vs Persebaya Hanya Diistirahatkan, Keputusan PSSI Jadi Polemik, Suporter: Sanksi Gak Jelas

- 5 November 2021, 20:37 WIB
Unggahan di media sosial pendukung Persebaya Surabaya yang mengkritisi sanksi terhadap Wasit Musthofa Umarella, pemimpin pertandingan Persela vs Persebaya
Unggahan di media sosial pendukung Persebaya Surabaya yang mengkritisi sanksi terhadap Wasit Musthofa Umarella, pemimpin pertandingan Persela vs Persebaya /Instagram @surabayafans.27


ZONA SURABAYA RAYA- Wasit Musthofa Umarella, yang memimpin pertandingan Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan, akhirnya disanksi oleh Komite Wasit PSSI. Namun sanksi terhadap Wasit Musthofa Umarella justeru memantik polemik baru. Bahkan kalangan suporter Persebaya menilai sanksi itu tidak jelas.

Pasalnya, sanksi wasit Musthofa Umarella hanya diistirahatkan. Tidak boleh memimpin pertandingan Liga 1 maupun Liga 2.

Polemik muncul lantaran tidak dijelas sampai kapan wasit Musthofa Umarella diistirahatkan. Hal ini pula yang membuat keputusan Komite Wasit PSSI menjadi pembicaraan di kalangan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek.

Menariknya, sanksi terhadap wasit Musthofa Umarella dijatuhkan di saat suporter Surabaya mengancam akan menggelar demo besar-besaran kepada PSSI.

Baca Juga: Dugaan Pengaturan Skor di Liga 1 dan Liga 2 Terbongkar! Tarifnya Fantastis, Bisa untuk Beli Mobil dan Rumah

Pada saat yang sama, wasit Liga 1 dan Liga 2 menjadi sorotan publik. Apalagi dalam program 'Mata Najwa' yang dipandu Najwa Shihab menghadirkan sosok Mr. Y. Ia wasit yang diduga berperan dalam pengaturan skor pertandingan (match fixing) di Liga 1, dengan bayaran hingga ratusan juta sekali pertandingan.

"SANKSI GAK JELAS!," tulis akun Instagram @persebayafans.27 dikutip ZonaSurabayaRaya.Com (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 5 November 2021.

Dalam unggahannya, akun yang memiliki 300 ribu follower ini mengutip pernyataan Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh. Disebutkan, sanksi tersebut karena wasit dianggap melakukan kesalahan dasar tidak mengesahkan gol Persebaya.

"Persebaya pun melakukan protes kepada PSSI. Namun PSSI tidak memberitahu berapa lama Mustofa diistirahatkan," lanjut akun @persebayafans.27.

Kritik pendukung Persebaya terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada wasit Musthofa Umarella
Kritik pendukung Persebaya terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada wasit Musthofa Umarella Instagram @persebayafans.27

Baca Juga: Persebaya vs Arema FC 6 November 2021: Pelampiasan Bruno Usai Bebas Sanksi!

Hal senada juga diungkapkan akun @surabayafans.27. Dalam unggahannya, Jumat 5 November 2021, akun yang memiliki 168 ribu follower ini menyebut sanksi Komite Wasit PSSI terhadap wasit Musthofa Umarella tidak jelas.

"Menurut Cakmin ini sanksi tidak jelas, pihak Persebaya pun melakukan protes kepada PSSI. Namun PSSI tidak memberitahu berapa lama Mustofa diistirahatkan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Wasit Musthofa Umarella memimpin pertandingan Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2021-2022 lalu. Tepatnya pada 21 Oktober 2021.

Derby Jatim antara Persebaya vs Persela itu berakhir dengan skor 1-1. Namun masalahnya, wasit Musthofa dinilai melakukan dua kesalahan.

Pertama, tidak mengesahkan gol striker Persebaya Jose Wilkson. Padahal bola telah melewati garis gawang Persela.

Kedua, wasit Musthofa justru mengesahkan gol striker Persela Ivan Carlos. Padahal, bomber asing ini diketahui berada dalam posisi offside. Ivan Carlos pun juga mengakui dirinya offside.

Baca Juga: Supporter Surabaya Ancam Demo PSSI, Buntut Kasus Wasit Persela vs Persebaya

Lantaran kasus itu merugikan Persebaya Surabaya, Andie Peci yang dikenal aktivis buruh dan pentolan Bonek ini berencana menggelar aksi demo besar-besaran terhadap PSSI.

“Jika 7 hari ke depan tidak ada sanksi untuk wasit yang pimpin laga Persebaya lawan Persela, kita akan demonstrasi besar-besaran di Surabaya,” demikian ungkap Andie Peci dalam cuitannya di akun Twitternya, @AndiePeci pada 2 November 2021.

Tak lama setelah warning Andie Peci, Ahmad Riyadh selaku Ketua Komite Wasit PSSI angkat bicara. Ia mengungkap bahwa pihaknya sudah memberikan sanksi terhadap wasit Musthofa Umarella. Yakni, tidak boleh memimpin pertandingan Liga 1 maupun Liga 2.

“Ada kesalahan yang mendasar saat ia memimpin. Karena itu, kita parkir dulu,” kata Ahmad Riyadh yang juga seorang advokat ini.

“Mohon maaf saya tak bisa mengumumkan detailnya, berapa lama wasit ini harus istirahat. Yang pasti, keputusan sudah kita ambil,” tandas pria yang masih menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim ini.

Baca Juga: Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Wilkson Cedera, Fans: Bruno Moreira Main atau Tidak?

Ahmad Riyadh menegaskan Wasit Musthofa Umarella bukan satu-satunya wasit yang dijatuhi sanksi.
Ada beberapa wasit lain yang juga mendapat hukuman. Namun saat ini belum bisa dipublikasikan.

Pernyataan Ahmad Riyadh terkait sanksi wasit Musthofa Umarella ini lantas menjadi perbincangan hangat.

"Wedi digruduk bonek makane sampek ngumumno ngene, padahal kesalahan gak mek 1 wasit iki tok akeh pertandingan2 liane, ngekei hukuman yo gak jelas iso ae sak wayah2 mimpin pertandinhan maneh," ungkap akun @didik.krisdianto di kolom komentar akun @persebayafans.27

"Mbok kiro arek sekolah Istirahat...cabut bila perlu lisensi wasit..biar ada efek jera untuk yang lain...,"lanjut akun @bettobhetz

"Sanksi iku onk jum'lae , lag meg di istirahat iku ddk sanksi tp oleh cuti kerja," komentar akun @t_i_t_o_92

Baca Juga: Ayo Borong! Ini Cara Beli Tiket Online Persebaya vs Arema di GoTix dan Loket.com, Ditutup Sabtu Jam 19.27

"Di sanksi apa di istirahat kan rek ? Lek d sanksi iku denda sekian ratus juta , atau dimutasi memimpin liga tarkam selama satu tahun , lek mek di istirahat kan iku Podo Karo CUTI," sebut akun @amaw_an.

"Teruuuusss bersandiwara alias ngajak dagelan,"sindir alun @bagus_ika. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @persebayafans.27 Instagram @surabayafans.27


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah