Uang Korban Binary Option dan Robot Trading Fahrenheit Terancam Tidak Kembali jika APH tak Lakukan Ini

- 16 Maret 2022, 14:38 WIB
Kasus penipuan investasi binary option, 97 aset Crazy Rich Bandung, Doni Samlanan disita Bareskrim Polri.
Kasus penipuan investasi binary option, 97 aset Crazy Rich Bandung, Doni Samlanan disita Bareskrim Polri. /PMJ News/Yeni/

ZONA SURABAYA RAYA- Banyak yang bertanya-tanya, apakah uang korban penipuan binary option Binomo dan Quotex maupun robot trading Fahrenheit bisa kembali?

Dalam kasus binary option Binomo dan Quotex dengan tersangka Indra Kenz, kerugian korban mencapai miliaran Rupiah.

Sedang robot trading Fahrenheit, kerugian disebut-sebut hingga Rp5 triliun. Namun kasus Fahrenheit belum ada tersangkanya, meski perkara ini lebih dahsyat dari binary option.

Uang korban binary option dan robot trading dengan jumlah fantastis itu terancam tidak kembali, jika aparat penegak hukum (APH) tidak melakukan mekanisme dengan benar.

Baca Juga: Diduga Menipu Rp5 Triliun, Ini Jebakan Robot Trading Fahrenheit yang Disebut Lebih Sadis dari Binary Option

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Achmadi mengatakan pengembalian kerugian korban binary option Binomo dan Quotex dapat dikembalikan melalui mekanisme restitusi atau ganti rugi menggunakan aset pelaku yang disita aparat penegak hukum.

"Para korban dapat mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK untuk dilakukan penilaian kerugiannya," kata Achmadi dikutip Zona Surabaya Raya, Rabu 16 Maret 2022 dari Antara.

Dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 disebutkan bahwa korban tindak pidana berhak memperoleh restitusi dan LPSK berwenang melakukan penilaian ganti rugi tersebut serta menjadikannya prioritas.

"Pada intinya kami berharap aset-aset dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dapat dikembalikan kepada para korban," kata Achmadi.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @ahmadsahroni88 Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x