Polisi Buru Penyebar Informasi Demo Jokowi End Game

- 24 Juli 2021, 21:25 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan Pers soal polisi yang akan intensif menyelidik pelanggaran PPKM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan Pers soal polisi yang akan intensif menyelidik pelanggaran PPKM. /dok.foto/Divisi Humas Polda Metro Jaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Gembar-gembor aksi demo bertajuk 'Jokowi End Game' yang ramai di media sosial (medsos) ternyata hanya isapan jempol. Sepanjang Sabtu, 24 Juli 2021, tidak ada aksi apapun.

Polisi menyebut informasi aksi demo itu bohong alias hoaks. Salah satunya dengan penyertaan logo komunitas ojek online (ojol) yang akan mengikuti aksi tersebut.

Padahal faktanya tidak ada komunitas ojol yang bergerak mengikuti aksi. Kini, polisi bergerak memburu penyebar informasi demo 'Jokowi End Game'

"Banyak layer-layer beredar di media sosial untuk mengajak demo di Jakarta. Beberapa organisasi seperti ojol dan komunitas lainnya sudah menyatakan tidak ikut aksi, karena kesadaran mereka tinggi akan angka Covid-19," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di JIExpo Kemayoran, Sabtu 24 Juli 2021.

Baca Juga: Marah-Marah Lagi Lihat Penyaluran Bansos tak Beres, Mensos Risma: Aku Nggak Terimo Lho!

Yusri melanjutkan, sampai saat ini, aparat kepolisian belum menemukan tanda-tanda adanya aksi demo dalam rangka menolak PPKM tersebut.

"Sampai dengan saat ini enggak ada, belum ada sama sekali," imbuhnya.

Kendati demikian, Yusri menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pengamanan di titik-titik yang telah disiapkan serta memberikan teguran secara humanis bagi massa yang hendak melakukan aksi.

Ia juga menyebut akan melacak pelaku yang menyebarkan informasi bohong terkait aksi demo tersebut.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x