ZONA SURABAYA RAYA - Kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mengukuhkan adopsi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan e-Planning, sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Magetan.
SAKIP, yang merupakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, akan menjadi salah satu fokus utama dalam kerjasama ini.
Sistem ini, yang telah berhasil meraih nilai A (Sangat Baik) selama dua tahun terakhir, akan diperkenalkan dan diduplikasi oleh Pemkab Magetan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan di daerah tersebut.
Baca Juga: Aksi Tegas Pemkot Surabaya, 119 Reklame Tak Berizin Dibongkar Demi Ketertiban Kota
Berdasarkan penjelasan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, kerjasama ini terwujud berkat inisiatif dari Pj Bupati Magetan, Hergunadi, yang mengakui potensi Surabaya sebagai pusat inovasi dan keahlian dalam bidang pemerintahan.
"Surabaya adalah gudang ilmu dan inovasi, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan Magetan," ujar Ikhsan.
Pj Bupati Magetan, Hergunadi, menegaskan pentingnya adopsi SAKIP dan e-Planning dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Magetan.
"Kami percaya Surabaya adalah tempat yang tepat untuk belajar dan mengadopsi aplikasi ini. Kami berharap pelayanan kami kepada masyarakat dapat lebih baik setelah mengadopsi sistem ini," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih Prestasi Gemilang, Borong 6 Penghargaan di TOP BUMD Awards 2024
Selain SAKIP, e-Planning juga akan menjadi bagian penting dari kerjasama ini. Sistem informasi ini telah lama diterapkan di Surabaya dan terbukti sangat membantu dalam proses perencanaan pembangunan kota.
Adopsi kedua aplikasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pemerintahan di Magetan.
Kerjasama ini juga menandai komitmen Pemkab Magetan untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dengan bimbingan dan dukungan dari Surabaya, diharapkan Magetan dapat mengimplementasikan sistem ini secara efektif dan efisien dalam waktu yang singkat.
Baca Juga: Cegah Penduduk Fiktif Pasca Lebaran, Pemkot Surabaya Larang Pendatang Pindah ke Kota Pahlawan!
Setelah penandatanganan kerjasama, langkah selanjutnya adalah pelatihan dan pendampingan bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Magetan di Surabaya.
Dengan demikian, diharapkan Magetan dapat segera menerapkan SAKIP dan e-Planning untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik.***