Dua Hari Menikah Wanita ini Tinggalkan Suaminya ke Medan Perang

- 15 Juni 2022, 15:16 WIB
Dua hari menikah, wanita ini harus turun ke medan perang
Dua hari menikah, wanita ini harus turun ke medan perang /Associated Press/

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang wanita menikah dengan laki-laki dan dihari kedua pernikahannya sang istri tersebut harus turun ke medan perang.

Maria dan tunangannya, David, menikah pada hari Sabtu, 5 Maret 2022 lalu, di depan sekitar 20 orang di halaman belakang sebuah rumah di Oak Park, AS.

Pasangan itu bertemu tahun lalu dan bertunangan pada Oktober 2021.

Ketika Rusia menginvasi negara asalnya di Ukraina, Maria telah memutuskan harus bisa kembali ke sana dan membantu mempertahankannya.

Baca Juga: Dimintai Bantuan Senjata Ukraina Jokowi Tegaskan Konstitusi dan Prinsip Luar Negeri Indonesia

Dia bahkan siap melakukannya meski itu berarti dirinya harus meninggalkan tunangannya di Chicago, Amerika Serikat (AS) beberapa hari setelah menikah.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman Associated Press (AP), Rabu 15 Juni 2022, Maria ia sudah berencana untuk bisa terbang ke Polandia pada Senin, 7 Maret 2022, kemudian menuju perbatasan Ukraina, yang pada akhirnya bertujuan menjadi sukarelawan untuk memperjuangkan negara asalnya.

Masih dilansir dari Associated Press (AP), tujuh tamu di pesta pernikahan itu membawa perlengkapan medis, masker, dan barang-barang lainnya untuk dibawa Maria ke Ukraina.

Orang-orang saling berpelukan, dan Maria pernah berbicara dengan anggota keluarganya di Kota Odesa, Ukraina.

Baca Juga: Cuitan Mengerikan Warga Negara Pakistan Tentang Kondisi UKRAINA Jadi Kenyataan

Maria, yang meminta agar nama belakangnya tidak dipublikasikan karena dia khawatir akan keselamatan keluarganya di Ukraina dan AS, mengatakan dia tinggal bersama orang tuanya di Kiev sampai tahun 1991 ketika keluarganya pindah ke Polandia.

Sejak perang dimulai, Maria menggunakan pesan dan panggilan melalui Facebook untuk tetap berhubungan dengan orang tuanya, yang telah berlindung di garasi parkir selama serangan di kota pelabuhan terbesar di Ukraina, Odesa.

Tetapi, dia mengatakan dia tidak dapat menghubungi sepupu di Kiev dalam beberapa hari terakhir.

Tiga hari setelah invasi Rusia, Maria telah memutuskan untuk kembali ke Ukraina.

Baca Juga: GAWAT RUSIA Ancam UKRAINA Bakal Kehilangan Status Kenegaraan

Tunangan Maria sempat menolak untuk tetap tinggal di Chicago. Tapi, Maria menentang David pergi menemaninya ke Ukraina. Pada akhirnya, David akan ikut Maria ke Ukraina.

Menurut Maria, orang tuanya juga mempertanyakan keputusannya untuk menjadi sukarelawan, karena mereka tidak ingin mengkhawatirkan keselamatannya di atas mereka sendiri.

“Jika tentara tidak membawa kami, kami akan sedekat mungkin,” kata Maria.

“Relawan selalu dibutuhkan. Saya cukup kuat, saya tidak takut darah, saya baik di bawah tekanan,” kata dia.**"

Editor: Timothy Lie

Sumber: Assosiated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah