Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pasukan Ukraina mengancam mengoleskan peluru mereka dengan lemak babi agar pasukan Chechnya tidak masuk surga.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu 2 Maret 2022, strategi ini dilakukan oleh pasukan khusus Azov. Azov merupakan pasukan relawan Ukraina yang beraliran sayap kanan.
Pasukan tersebut menempuh metode tak biasa untuk membendung pasukan muslim Chechnya yang membantu Rusia melakukan invasi.
Pasukan ini disinyalir berideologi ultra-nasionalis, neo-nazi dan memegang prinsip supremasi kulit putih. Diketahui pasukan ini sudah bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina sejak tahun 2014.
Baca Juga: Perang Rusia Masih Berlangsung, Ukraina Minta Dukungan Indonesia: Dukunglah Kami, Merdeka atau Mati!
Sebagai seragam, pasukan Azov masih memakai lencana Wolfsangel yang dulu digunakan oleh Nazi di era Perang Dunia II. Unit khusus ini menjadi salah satu alasan Putin melakukan invasi.
Untuk mendemiliterisasi dan mende-Nazifikasi Ukraina," ucap Putin kala mendeklarasikan perang ke Ukraina.
Namun demikian meski dirundung ancaman "peluru lemak babi", nyatanya pasukan muslim Chechnya tetap bertempur bersama militer Rusia.
Sementara itu, pasukan Azov sambil berbicara, mencelupkan peluru ke dalam sesuatu yang diduga lemak babi.
Baca Juga: Acuhkan Sanksi Ekonomi CHINA Tetap Jalin Kerjasama Perdagangan dengan RUSIA
"Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga. Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menghadapi kesulitan. Terima kasih untuk perhatian Anda, selamat tinggal." Demikian kalimat seorang pria yang diduga pasukan Azov dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Garda Nasional Ukraina.***
