ZONA SURABAYA RAYA - Perusahaan-perusahaan pertahanan India mulai ekspansi ke Indonesia. Mereka tidak hanya menjual alutsista atau alat utama sistem senjata, tapi juga menawarkan teknologi militer.
Perusahaan pertahanan India yang didukung militer ini gencar melakukan ekspansi ini, karena negara ini ingin menjadi eksportir pertahanan terkemuka dunia pada tahun 2030.
Data yang terungkap dalam 'India-Indonesia Defence Industry Exhibition-cum-Seminar' di Jakarta, Selasa, 30 April 2024, perusahaan-perusahaan pertahanan India ini mencatat rekor ekspor US$ 2,63 miliar pada tahun keuangan terakhir.
Baca Juga:
- Indonesia Akuisisi 42 Jet Tempur Canggih Rafale, Malaysia hanya mampu Beli FA-50 buatan Korea!
- 3 Keunggulan Fregat Merah Putih, Kapal Perang Super Canggih, Tulang Punggung Pertahanan Laut Indonesia!
Terkait ini, sebanyak 36 perusahaan pertahanan India datang ke Indonesia bersama Kementerian Pertahanan India. Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty mengajak Indonesia bermitra dan berkontribusi terhadap kerangka keamanan kedua negara.
"Kami menantikan peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan bidang lainnya, dan kemitraan jangka panjang," ucap Sandeep Chakravorty dalam keterangan resminya dikutip Rabu, 1 Mei 2024.
Ia menawarkan sejumlah hal yang bisa dikolaborasikan jangka panjang. Mulai platform besar dan menonjol seperti kapal, kapal selam, pesawat terbang, kendaraan lapis baja, dan satelit.
Juga di bidang metalurgi, hidrolika, pneumatik, AI, amunisi, dunia maya, dan keseluruhan desain, penelitian & pengembangan, serta ekosistem start-up yang menarik.
"Kita juga telah melihat beberapa teknologi ini dimanfaatkan secara ganda untuk keperluan sipil, seperti komunikasi/pemosisian satelit, solusi siber, dan drone," papar Sandeep.