CATAT! SDN dan SMP se Surabaya Dilarang Study Tour ke Luar Daerah, Buntut Kecelakaan Maut SMK Lingga

- 16 Mei 2024, 19:00 WIB
Penampakan bus Trans Putera Fajar usai kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, akhir pekan lalu
Penampakan bus Trans Putera Fajar usai kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, akhir pekan lalu /dok. Kemenhub /

ZONA SURABAYA RAYA - Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengambil langkah tegas, buntut kecelakaan maut SMK Lingga yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Dispendik melarang sekolah negeri yang berada di bawah kewenangannya menggelar study tour.

Dengan demikian SDN dan SMP Negeri se Surabaya tidak boleh study tour atau kegiatan wisata di luar Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, satu dari tiga bus rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater Subang, Jawa Barat pada Sabtu 11 Mei 2024 malam. Akibat kecelakaan ini 11 orang tewas, terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal.

Kepala Disdik Kota Surabaya Yusuf Masruh menegaskan, tidak melarang sekolah yang ingin melakukan pembelajaran di luar sekolah. Namun dengan catatan hanya dilakukan di dalam Kota.

"Kita melarang apalagi kalau cuaca ekstrim. ODL, Perpisahan kan bisa dilakukan di sekolah. Justru lebih baik jika kegiatan perpisahan dilakukan dengan mengedepankan kreatifitas. Maknanya juga lebih berkesan." kata Yusuf Masruh, Kamis, 16 Mei 2024 dikutip dari RRI.

Ketua MKKS Negeri Kota Surabaya Tjipto Wardoyo menambahkan sudah tiga tahun sekolah-sekolah negeri di Surabaya tidak melakukan ODL ke luar daerah. Sedangkan kegiatan ODL maupun perpisahan dilakukan dengan menggelar ajang kreativitas siswa di setiap sekolah.

"Sudah beberapa tahun sekolah-sekolah Kita tidak pernah melakukan ODL atau study tour ke luar. Pembelajaran Kita lakukan dengan mengedepankan berbagai kegiatan di sekolah." terang dia. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah