Network
ZONA SURABAYA RAYA - Rumah dimas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali digeledah penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Rabu, 31 Januari 2024. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu terseret dalam kasus dugaan korupsi insentif pajak ASN Rp2,7 miliar.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Siska Wati sebagai tersangka. Dari ini, nama nama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terseret.
Baca Juga:
- Terseret Dugaan Korupsi Insentif Pajak Rp2,7 Miliar, Bupati Sidoarjo Emoh Diam Saja, Begini Kodenya ke KPK
- OTT Kasus Potong Pajak Rp1,3 Triliun, KPK: Diduga untuk Kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo
Rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terseret berada di sisi barat Pendopo Kabupaten Sidoarjo. KPK mulai melakukan penggeledahan sejak pukul 09.00 WIB.
Saat rumah dinas Bupati Gus Muhdlor digeledah, para pejabat dan pegawai Pemkab Sidoaro sedang menggelar perayaan Hari Jadi ke-165 Kabupaten Sidoarjo.
Penyidik KPK datang menggunakan minibus warna hitam, langsung masuk rumah dinas bupati dengan pengawalan aparat kepolisian bersenjata laras panjang.
Seperti dilansir Antara, penyidik yang mengenakan rompi KPK menggeledah rumah dinas saat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memimpin upacara peringatan Hari Jadi Ke-165 Kabupaten Sidoarjo di Alun-Alun Sidoarjo, depan pendopo kabupaten.
Dikonfirmasi usai upacara, Gus Muhdlor mengatakan dirinya menghormati semua proses yang dijalankan KPK.
"Pemerintah Kabupaten (Sidoarjo, red) menghormati jalannya proses penegakan hukum yang ada," katanya.
