Network
ZONA SURABAYA RAYA - Adanya gelaran event internasional Piala Dunia FIFA U-17 di Indonesia khususnya Surabaya sebagai salah satu kota penyelenggara ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap okupansi hotel di Kota Surabaya.
Puguh Sugeng Sutrisno selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya mengatakan okupansi hotel di Surabaya hanya meningkat 5-10% yang dimana sangat jauh dari angka yang diharapkan yaitu 95-100% peningkatan.
Karena ini tingkat junior mungkin ya, jadi belum banyak penonton yang belum berminat untuk melihat, harapanya yang tadi saya bisa 95-100% cuma bisa 5-10% ujarnya saat sesi wawancara di interview corner Hotel Grand Swiss Bellin Hotel pada Selasa 21 November 2023.
Ia juga menambahkan bahwasanya kamar yang terpakai oleh para supporter selama event piala dunia rata-rata hanya 6-10 kamar.
Baca Juga: PSHT Pusat Madiun Gelar Acara Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Stadion Wilis
Namun, pada sebelumnya saat opening ceremony hotel-hotel di Surabaya nampak ramai hingga di tengah kota “Alhamdulillah, mungkin itu rejeki dari pembukaan yang diselenggarakan di Surabaya jadi hotel-hotel terutama di tengah kota memang sangat bagus okupansinya di hari itu, jadi rata-ratanya sekitar 90% karena ada artis dan menteri-menteri”.
Lebih lanjut puguh mengatakan bahwasanya okopansi hotel di Surabaya didorong oleh beberapa kegiatan lain dari pemerintahan maupun partai politik “Alhamdulillah okupansi di Surabaya juga didorong oleh event-event yang lain seperti kegiatan pemerintahan dan konsolidasi partai yang mulai diadakan di hotel-hotel”
Diakhir sesi press conference, puguh berharap ada event-event besar lagi yang diadakan di Kota Surabaya “ Harapan kami di multi effectnya, bukan hanya hotel aja yang rame tapi perkenonomian di sekitar seperti UMKM akan terimbas jika ada event di Surabaya”.***
