Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam mendorong ekspor di tingkat provinsi.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada acara Gebyar Ekspor Jatim Berdaya, yang berlangsung di Gedung Graha Samura Bumimoro, Surabaya.
Kerja Sama untuk Pengembangan Ekspor
Perjanjian tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk program pembiayaan bersama, penjaminan kredit ekspor, dan komitmen bersama terkait pengembangan komunitas ekspor. Gubernur Khofifah mengakui kontribusi positif LPEI dalam mendampingi para pelaku Desa Devisa, yang hasilnya membuat Jawa Timur menjadi penghasil Desa Devisa terbanyak di Indonesia.
Baca Juga: FOTO: Budidaya Rumput Laut Desa Devisa Sidoarjo
"Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan LPEI telah melahirkan 149 Desa Devisa, menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai penghasil Desa Devisa terbanyak di Indonesia," ungkap Khofifah.
"Semangat, ketelatenan, ketekunan kita yang luar biasa sehingga mendapat testimoni baik dari pelaku UKM program Desa Devisa," sambungnya.
Desa Devisa: Mengangkat Budaya Lokal
Khofifah menyoroti tidak hanya manfaat ekonomi Desa Devisa, tetapi juga upaya untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. Contohnya, Desa Devisa Batik Gedog di Tuban, yang terkenal sebagai batik tertua di Indonesia. Batik Gedog menggunakan kapas coklat, tanaman langka yang memberikan daya tarik wisatawan dan melestarikan kearifan lokal.
"Pembatik Gedog memiliki imajinasi luar biasa yang dituangkan ke dalam lukisan batiknya," kata Khofifah. "Ini menjadi daya tarik wisatawan serta menjadi perekat bagi bangsa kita melalui kearifan lokal."
Sukses Ekspor Desa Devisa Sidoarjo
Gubernur juga membagikan pengalaman saat melepas ekspor Desa Devisa rumput laut Sidoarjo. Peluang ini tidak hanya menemukan pembeli yang cocok untuk ekspor rumput laut tetapi juga berhasil mengundang investor Australia untuk membuka pabrik di Sidoarjo.
