Selain penghargaan proklim, Kota Surabaya juga mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri 2023, dimana sebelumnya, Pemkot Surabaya mengusulkan 11 calon sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Sekolah di Surabaya yang berhasil mendapatkan Adiwiyata
Sekolah yang mendapatkan Adiwiyata tersebut diantaranya yakni, SDN Banjar Sugihan II/117, SDN Ngagelrejo I/396, SDN Rungkut Menanggal, SDN Tanah Kali Kedinding I/251, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 22, SMP Negeri 40, SMP Negeri 43 SMP Negeri 54, SMP Al Amin, SDN Manukan Kulon, SDN Manukan Kulon II, SDN Kebonsari I/414, SMP Negeri 5, SMP Negeri 18, dan SMP Negeri 19.
Dari 11 calon sekolah yang diusulkan dalam kategori sekolah Adiwiyata Nasional tersebut, terdapat 9 sekolah yang berhasil mendapatkan penghargaan, yakni diantaranya, SDN Banjar Sugihan II/117, SDN Rungkut Menanggal, SDN Tanah Kali Kedinding I/251, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 40, SMP Negeri 43, SMP Negeri 54, dan SMP Al Amin. Sedangkan yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri yakni hanya ada satu sekolah, yakni SMP Negeri 18.
Hebi mengharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi kampung atau RW dan sekolah yang ikut program tersebut, sehingga bisa menyejukkan Kota Surabaya dan mengurangi emisi gas rumah kaca seperti yang diarahkan oleh Pemerintah Pusat.***