Masih berdasarkan keterangan Hebi, Sertifikat Proklim Utama tersebut diraih oleh 10 RW di Kota Surabaya.
Berikut 10 RW di Kota Surabaya yang meraih Sertifikat Proklim Utama
Beberapa RW tersebut diantaranya yakni, RW 2 Kelurahan Tambak Sarioso, RW 4 Kelurahan Karang Pilang, RW 1 Kelurahan Panjang Jiwo, RW 6 Kelurahan Sidosermo, RW 12 Kelurahan Mojo, RW 7 Kelurahan Ketabang, RW 4 dan RW 8 Kelurahan Babatan, RW 7 Kelurahan Dukuh Menanggal, serta RW 13 Kelurahan Kebraon.
Hebi mengungkapkan, perihal prestasi proklim tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding dengan tahun sebelumnya, dirinya mengatakan bahwa di tahun 2022, hanya ada 2 lokasi RW kategori proklim tingkat madya, dan di tahun ini terdapat 10 lokasi RW yang mendapatkan sertifikat proklim utama.
Secara keseluruhan, lanjut Hebi, mulai dari tahun 2017 hingga 2023, sudah ada 38 titik lokasi kampung iklim di Kota Surabaya.
Akan tetapi tak puas sampai di situ, Kota Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi target pencapaian 20.000 kampung iklim di tahun 2024.
Pemkot Surabaya tentunya ingin selalu support dengan program-program yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini proklim.
Pemkot Surabaya mentargetkan yaitu 20.000 kampung iklim di tahun 2024, sehingga masih banyak PR-nya, karena di 2023 sudah ada sekitar 4000-5000-an.
"Jadi masih banyak PRnya," kata Hebi.