ZONA SURABAYA RAYA - Dugaan pungutan liar atau pungli dengan mencatut nama Wali Kota Surabaya, disikapi tegas oleh Eri Cahyadi selalu orang nomor satu di Pemkot.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi lantas memberi peringatan keras kepada oknum dan semua aparatur sipil negara (ASN), terkait dugaan pungli tersebut.
Jika pungli dengan mencatut nama Wali Kota Surabaya masih terjadi, Eri Cahyadi akan melaporkan sendiri oknum tersebut ke aparat penegak hukum.
Demikian diungkapkan Wali Kota Eri Cahyadi dalam video yang diunggah melalui akun Instagramnya @ericahyadi_. Video ini pun akhirnya viral.
"Demi Allah, saya tidak pernah meminta seseorang untuk memberikan kepada saya untuk pilihan Pilkada saya, tidak pernah," kata Eri Cahyadi dalam video itu dikutip Selasa, 6 Juni 2023.
Eri juga menegaskan dirinya tidak pernah meminta setorang uang kepadanya.
"Yang kedua, saya tidak pernah menyuruh satu orang pun untuk memberikan uang ke saya atau setor ke saya," lanjut Eri Cahyadi menegaskan.
Eri Cahyadi pun meminta agar tidak usah main-main di Surabaya. Apalagi sampai mencatut nama dirinya.
"Pak ojok main-main nang Suroboyo (jangan main-main di Surabaya).
Eri Cahyadi: Saya Dengar Lagi, Ta' Gantung Sampean
Eri Cahyadi juga memberikan sedikit 'ancaman' ke terduga pelaku yang masih melakukan pungli dengan mencatut namanya.
"Kalau sampai saya dengar lagi, oooo ta gantung sampean (saya gantung anda)," cetus mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
"Saya tidak pernah mengajari seperti itu. Kalau itu terjadi dan ada apa-apa, silakan tanggung sendiri," lanjut Eri.
Menurut Eri, dirinya tidak pernah menganjurkan untuk melakukan tindakan tidak terpuji itu.
"Kalau sampai melakukan ini silakan, lakukan, tapi tanggung sendiri akibatnya. Dan itu tidak pernah atas perintah saya," ungkap Eri yang pernah menjabat Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini
Ia pun tak segan-segan melaporkan oknum yang melakukan pungli terhadap warga, pengusaha, atau siapa pun mencatut namanya.
"Jangan sekali kali meminta orang lain menggunakan kalimat ini untuk wali kota. Kalau itu terjadi saya sendiri yang melaporkan Anda," tutur Eri.
"Sekali sampai merusaknya, maka keluarga yang akan menanggungnya. Nauzubillah min zaalik. Isini anak bojo dewe (Malunya anak dan istri kita)," ujar Eri mengingatkan jika keluarga kita kena masalah hukum.
Karena itu, Eri mengimbau agar tidak usah aneh-aneh di Surabaya.
"Sudah tidak usah aneh-aneh, dijaga nama keluarga kita, dijaga anak-anak kita, tidak usah neko-neko. Tidak usah macem-macem," demikian pesan keras yang disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Video Eri Cahyadi di Instagram
KLIK DI SINI << untuk melihat langsung video Eri Cahyadi terkait dugaan pelaku pungli di Surabaya.
Baca Juga: Aji Santoso Sangat Yakin, Persebaya Surabaya Lebih Ganas!
Hingga Selasa pagi pukul 09.30, video unggahan Eri Cahyadi itu sudah dilihat 43.618 kali.
Tentu ini masih kecil, jika dibanding jumlah masyarakat Surabaya yang mencapai 3,15 juta jiwa.
Artinya, peringatan keras soal pungli yang dilontarkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi belum dilihat oleh semua warganya. ***