Network
ZONA SURABAYA RAYA- Pemkot Surabaya akhirnya turun tangan atas kejadian seorang gadis tuna rungu yang menjadi korban kekerasan seksual di kawasan Tambaksari.
Gadis disabilitas itu kini dalam kondisi trauma. Sedang pelaku kabur entah kemana setelah melakukan perbuatan tak senonoh pada gadis tersebut.
Atas kasus yang menimpa gadis disabilitas itu, Pemkot Surabaya telah melaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Guna menolong korban yang trauma, Pemkot Surabaya memberikan pendampingan.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Pejabat Pemkot Surabaya tak Bisa Selesaikan Masalah Warga, Temui Saya!
"Polrestabes akan berkirim surat ke Dinsos untuk membuatkan laporan psikososialnya," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin, Jumat 24 Juni 2022.
"Ini juga membantu kami untuk mengajukan pendampingan langsung kepada Kementerian Sosial," lanjutnya.
Pendampingan langsung dari Kemensos tersebut, kata dia, berupa program pendampingan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos).
Dalam hal ini Kemensos RI menjadi penanggung jawab pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), yang turut memperkuat kondisi dan keadaan korban.
