Tunjangan Pegawai Belum Cair, ASN Kota Surabaya Bingung Didatangi Penagih Utang

ZONA SURABAYA RAYA - Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum cair membuat sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Surabaya resah dan gelisah. Bahkan ada ASN yang bimbang saat didatangi penagih utang alias debt collector.

Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafi'i, setelah dirinya menerima keluhan langsung salah seorang ASN melalui telepon pribadinya.

ASN tersebut terpaksa hendak meminjam uang kepada Legislator asal Partai Nasdem ini guna membayar kredit motor yang sudah dikejar penagih. 

"Ada beberapa teman saya yang menjadi ASN di pemkot mau pinjam uang. Ada yang mau pinjam 1 juta rupiah, 2 juta rupiah. Setelah saya tanya untuk apa, mereka menjawab untuk bayar kredit sepeda motor, ternyata karena insentif TPP mereka belum cair," ujar Imam kepada wartawan, Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga: WhatsApp Anda Disadap? Ini Tanda-tandanya dan Cara Mengatasi Penyadapan

Imam menambahkan, dirinya turut prihatin karena diantara ASN tersebut didatangi dealer debt collector atau penagih hutang di tempat kerjanya.

"Ini kan kasihan. Mereka terpaksa menunggak angsuran karena TPP nya belum cair, bukan berniat lari," jelas Imam.

Menurut Imam TPP bagi ASN sangat berarti nilainya. Skema dari pemerintah pusat TPP lebih besar nilainya dari gaji pokok. Misalnya untuk ASN golongan 3C. Mereka mendapat gaji pokok antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

Sedangkan TPP yang mereka dapatkan Rp 8 juta sampai Rp 9 juta. Maka tak heran, lanjut Imam, begitu TPP tidak cair mulai Februari dan Maret yang biasanya di terima sekitar tanggal 10, ASN ini kebingungan.