Network
ZONA SURABAYA RAYA – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus berupaya dalam menangani kasus Covid-19. Hasilnya dalam satu minggu terakhir angka kasus aktif Covid-19 mulai berkurang.
Berdasarkan data di halaman web lawancovid-19.surabaya.go.id tercatat kasus aktif di Kota Surabaya pada tanggal 13 Februari 2022 sebanyak 5.117 kasus dan pada 2 Maret 2020 menjadi 3.769 kasus. Selama periode ini, jumlah kasus Covid-19 berkurang sebanyak 1.348 kasus.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, berdasarkan data assessment situasi Covid-19 di Kota Surabaya oleh Kemenkes RI pada Minggu ke 3-4 di bulan Februari, kasus konfirmasi Covid-19 berada di angka 455,39 per 100 ribu penduduk, menjadi 324,04 per 100 ribu penduduk.
Baca Juga: 3.769 Kasus Aktif COVID-19 di Surabaya, Waspada Klaster Ini yang Paling Banyak
“Untuk angka rawat inap di Rumah Sakit mencapai 31,49 per 100 ribu penduduk, menjadi 27,15 per 100 ribu penduduk. Sedangkan, angka positif rate (perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan) sebesar 19,17 persen, menjadi 14,51 persen," jelas Nanik Sukristina Kepala Dinkes Kota Surabaya.
Nanik juga menjelaskan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 berada pada usia produktif, yakini sebanyak 79,99 persen.
“Terhitung sejak Rabu, 2 Maret 2022 angka kesembuhan Covid-19 di Kota Surababaya mencapai 93,63 persen dan angka kematian yang mencapai 2,52 persen dari total kasus kumulatif Covid-19,” imbuh Nanik.***
