Horeee, Kasus Aktif Covid-19 di Surabaya Berkurang, Ini Buktinya

- 3 Maret 2022, 13:06 WIB
Kasus aktif Ccovid-19 di Surabaya berkurang, tingkat kesembuhan capai 93 persen
Kasus aktif Ccovid-19 di Surabaya berkurang, tingkat kesembuhan capai 93 persen /Zona Surabaya Raya/Rio Wednri

ZONA SURABAYA RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus berupaya dalam menangani Covid-19 di Kota Pahlawan. Hasilnya, dalam satu minggu terakhir angka kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya mulai berkurang.

Berdasarkan data di laman web lawancovid-19.surabaya.go.id tercatat kasus aktif di Kota Surabaya pada 23 Februari 2022 sebanyak 5.117 kasus. 

Lalu pada 2 Maret 2020 menjadi 3.769 kasus. Selama periode tersebut, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya berkurang sebanyak 1.348 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, berdasarkan data assessment situasi Covid-19 di Kota Surabaya oleh Kemenkes RI pada Minggu ke 3-4 di bulan Februari, kasus konfirmasi Covid-19 berada di angka 455,39 per 100 ribu penduduk, menjadi 324,04 per 100 ribu penduduk.

Baca Juga: Mulai 14 Maret 2022, Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang Masuk Lewat Bali Tanpa Karantina, Berikut Syaratnya

"Untuk angka rawat inap di Rumah Sakit mencapai 31,49 per 100 ribu penduduk, menjadi 27,15 per 100 ribu penduduk. Sedangkan, angka positif rate (perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan) sebesar 19,17 persen, menjadi 14,51 persen," kata Nanik sapaan lekatnya, Kamis, 3 Maret 2022.

Nanik menjelaskan bahwa pasien Covid-19 di Kota Surabaya pada tahun 2022, sebagian besar yang terpapar berada pada usia produktif, yakni sebanyak 79,99 persen dengan penyebab penularan adalah tingginya mobilitas dari masyarakat yang meningkatkan risiko untuk terpapar.

"Terhitung pada Rabu (2 Maret 2022), angka kesembuhan Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 93,96 persen dan angka kematian mencapai 2,52 persen dari total kasus kumulatif Covid-19," jelas dia.

Selanjutnya, untuk upaya tracing yang dilakukan di Kota Surabaya, pihaknya melakukan dua teknik, yakni tracing secara langsung dan tidak langsung. Pada teknik tracing secara langsung, petugas tim tracing akan mendatangi alamat rumah pasien sesuai notifikasi dari aplikasi Kemenkes dengan menggunakan APD dan minimal masker N95.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x