Network
ZONA SURABAYA RAYA- Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya sampai 2 Maret 2020 tecatat 3.769 kasus.
Angka ini didapat dari rilis resmi yang dikeluarkan Pemkot Surabaya berdasarkan data di laman web lawancovid-19.surabaya.go.id
“Kasus aktif di Kota Surabaya pada 23 Februari 2022 sebanyak 5.117 kasus dan pada 2 Maret 2020 menjadi 3.769 kasus,” tulis rilis tersebut.
Selama periode tersebut, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya berkurang sebanyak 1.348 kasus.
Baca Juga: Invasi Rusia tak Kunjung Mereda, Rakyat Ukraina Berburu Senjata Api Meski Harganya hingga Rp28 Juta
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, dalam jumlah kasus yang aktif, terdapat temuan klaster baru untuk Kota Surabaya.
Menurut Nanik, Klaster tersebut adalah klaster fasilitas umum, keluarga, riwayat perjalanan dalam dan luar negeri, PTM Sekolah, dan perkantoran.
"Penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya,” ungkap Nanik seperti yang tertulis dalam rilis pada Kamis, 3 Maret 2022.
Nanik juga mengatakan menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes, menjadikan klaster tersebut tinggi, selain karena tingkat penularan Omicron yang tinggi.
