Vaksin MERAH PUTIH Penerimanya Bakal Diamati Selama Satu Tahun

- 23 Februari 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi. Vaksin Merah Putih mendapatkan sertifikasi halal dan sudah bisa digunakan.
Ilustrasi. Vaksin Merah Putih mendapatkan sertifikasi halal dan sudah bisa digunakan. //Antara

ZONA SURABAYA RAYA - Indonesia telah mengembangkan Vaksin Merah Putih, di mana vaksin dalam negeri ini dilakukan uji klinis mulai 9 Februari 2022 dengan melakukan penyuntikan vaksin pada 90 orang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Selanjutnya Unair akan menyerahkan hasil uji klinis vaksin Merah Putih kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dievaluasi.

Vaksin COVID-19 berbasis virus yang dilemahkan atau dimatikan itu saat ini masih dalam tahap uji klinis fase 1. 

Peneliti utama uji klinis vaksin Merah Putih Universitas Airlangga dr Dominicus Husada, SpA(K) mengatakan bahwa penerima suntikan vaksin Merah Putih dalam uji klinis vaksin COVID-19 itu akan diamati selama satu tahun. 

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Disiapkan untuk Anak dan Didonasikan ke Luar Negeri

Dominicus juga mengatakan bahwa BPOM akan mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Merah Putih jika berdasarkan hasil uji klinis vaksin tersebut memenuhi persyaratan keamanan dan efikasi.

Vaksin Merah Putih Unair dikembangkan bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan RSUD Dr Soetomo.

"Langkah selanjutnya pengamatan satu tahun," kata Dominicus dikutip ZonaSurabayaRaya dari Antara, Rabu 23 Februari 2022.

Lebih lanjut Dominicus menjelaskan bahwa peneliti melakukan pengambilan sampel darah dari peserta uji klinis sebelum dan sesudah pemberian suntikan vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih di Surabaya, Bisa Digunakan Nasional dan Internasional

"Sebelum suntikan pertama sudah diambil darah," katanya.

Menurut dia, uji klinis fase 1 utamanya ditujukan untuk menilai keamanan vaksin. Apabila uji klinis fase 1 hasilnya memuaskan, maka akan dilanjutkan dengan uji klinis fase 2 dan fase 3.

Dominicus mengatakan bahwa jika uji klinis berjalan lancar sesuai jadwal, maka uji klinis fase 3 diproyeksikan selesai tahun depan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA Kemenkes Satgas Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x