Iuran Layanan Pasar Tradisional di Surabaya Gunakan Pembayaran Online, Minimal Lewat ATM

- 28 September 2021, 18:28 WIB
Iuran Layanan Pasar Tradisional di Surabaya Gunakan Pembayaran Online, Minimal Lewat ATM
Iuran Layanan Pasar Tradisional di Surabaya Gunakan Pembayaran Online, Minimal Lewat ATM /Pixabay/mrganso

ZONA SURABAYA RAYA -  Iuran layanan pasar tradisional di Kota Surabaya akan mulai menggunakan pembayaran secara online, dengan minimal melakukan transaksi pembayaran lewat ATM.

Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya mulai menerapkan pembayaran berbasis digital di pasar tradisional. 

Pembayaran Iuran Layanan Pasar (ILP) akan dilakukan dengan sistem non tunai, menggantikan cara manual (setoran tunai) yang selama ini masih diterapkan.

Baca Juga: 28 Nama Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi Direksi PDAM Kota Surabaya, Ini Daftarnya

Pembayaran digital tersebut, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PD Pasar Surya dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) di halaman Balai Kota Surabaya.

“Kerja sama ini terkait ILP. Dengan kerja sama dengan BNI ini, ILP dapat dibayarkan secara online,” Direktur Keuangan PD Pasar Surya, Sutjahjo pada Selasa, 28 September 2021.

Dia menjelaskan, selama ini pembayaran ILP dari pedagang ke PD Pasar Surya masih dilakukan secara tunai. 

Baca Juga: National Hospital Siapkan Layanan Medis Surabaya Medical Tourism, Yakinkan Tak Perlu ke Luar Negeri

Dengan beralihnya ke sistem pembayaran online, diharapkan mampu memberikan pelayanan prima kepada pedagang. 

Artinya, pedagang tidak perlu membayar tunai. Bahkan, pedagang dapat melakukan pembayaran dari mana saja dan kapan saja.

“Setiap saat, setiap waktu. Bahkan di rumah pun pedagang bisa melakukan pembayaran. Misalnya, menggunakan internet banking, mobile banking, ATM, atau produk pembayaran yang lain,” terangnya.

Baca Juga: Masyarakat Dihimbau Pindah ke Channel Digital, Siaran TV Manual Bakal Dimatikan Bertahap

Di samping itu, Sutjahjo juga menerangkan, dengan adanya pembayaran digital ini, maka bakal mengoptimalisasikan pendapatan bagi PD Pasar Surya. 

Sebab ILP yang disetor pedagang, bakal langsung masuk ke rekening Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya ini. 

“Kita akan real time, sehingga pemasukan langsung masuk ke rekening PD Pasar Surya,” tambahnya.

Baca Juga: BI Integrasikan Penguatan Halal Value Chain dengan Penguatan Keuangan Syariah, UMKM dan Ekonomi Digital

Secara teknis, masing-masing pedagang nantinya akan memiliki virtual account sebagai basis untuk nomor registrasi mereka. 

Virtual account ini akan teregistrasi dengan pihak bank yang lengkap dengan identitas diri pedagang, termasuk nomor telepon.

“Nah nanti pihak bank akan memberikan informasi ke pedagang tentang berapa jumlah ILP yang harus dibayar. Bisa melalui SMS atau WA. Jumlah itulah yang akan dibayarkan pedagang melalui internet banking, mobile banking atau ATM,” jelasnya.

Baca Juga: Penghasilan Keluarga di Bawah Rp 7 Juta, Ini Janji Pemkot Surabaya yang Bakal Ditepati

Ketika ditanya, apakah semua pasar akan diterapkan pembayaran non tunai tersebut, dia menjelaskan, pada tahapan ini masih bersifat pilot project yang diterapkan di Pasar Kapasan. 

Berikutnya, pembayaran digital ini terus dimonitoring dan dievaluasi. Kemudian, langkah ke depan akan diterapkan di pasar-pasar lain yang dikelola PD Pasar Surya.

“Jadi pilot project-nya di Pasar Kapasan. Penerapan di sini (Pasar Kapasan) akan dijadikan prototype untuk pasar yang lain,” ujarnya.

Baca Juga: FOTO: Vaksinasi Hewan Peliharaan Sambut Hari Rabies Sedunia

“Dalam arti pasar yang di dalam transaksinya sudah sering menggunakan pembayaran online, atau minimal pakai ATM,” pungkasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah