Nurhadi pulang ke rumah diantar oleh dua orang mengaku sebagai polisi pada Minggu 28 Maret 3021 pukul 02.00 dini hari. Ia mengalami luka robek di bibir dan dada sesak akibat pemukulan.
Atas kekerasan yang menimpa Nurhadi, kata Eben, akan menempuh upaya hukum dan melaporkan ke Polda Jawa Timur.***