“Baru 264 SD yang sudah dilakukan asesmen. Nanti PTM tergantung komunikasi sekolah dengan wali murid. Bisa jadi ada yang sudah sosialisasi kemarin, Senin belum siap. Atau sosialisasi hari ini. Kita nggak tahu lagi,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, meskipun nantinya SD sudah kembali melakukan sekolah tatap muka, maka tidak berarti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring dihilangkan.
“PTM ini tidak kemudian daringnya hilang. Di SKB 4 menteri, wajib menyediakan PTM dan daring. Bisa jadi kemarin ada sekolah yang prosentasenya yang mengizinkan PTM dikit, nah mereka bisa komunikasi lagi dengan yang sedikit itu. Apakah dengan kondisi ini mau PTM atau tetap daring,” jelasnya.***