Baca Juga: Sempat Kabur Usai Keroyok Anggota TNI AL, Enam Preman Bungurasih Sidoarjo Akhirnya Diringkus
Sementara itu, menurut Koordinator Forum Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo, kubu pertahanan Belanda ini bernama baterai dan bukan bunker yang biasa disebut oleh masyarakat.
Kubu pertahanan Belanda ini terletak di pesisir Kota Surabaya, yang dibangun di akhir periode kolonial Belanda pada tahun 1900 an. Saat itu Belanda sedang gencar membangun benteng dan baterai.
“Kita yakin itu adalah baterai, bagian dari kubu pertahanan. Artinya itu juga melengkapi baterai yang sudah hancur di armada kawasan timur, di kawasan Bulak Banteng,” terang Kuncar sapaan akrabnya.
Lekat arkeologis, baterai THP yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1900 an sampai 1930 an yang sedang gencar pembangunan benteng dan baterai. “Kami menduga bangunan itu dibangun 1900 an - 1930 an bagian dari kubu pertahanan, karena di masa itu, pembangunan benteng dan baterai besar-besaran untuk menghadang ancaman Jepang. Nah Belanda menyiapkan itu,” tandas Kuncar. ***