Network
ZONA SURABAYA RAYA- Tuntas sudah kasus pengeroyokan anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Terminal Bungurasih, Waru, Sidoarjo pada 23 Mei 2021 lalu. Meski sempat melarikan diri, mereka akhirnya berhasil ditangkap anggota Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo bersama Den Intel Pasmar 2 di lokasi berbeda.
Awalnya petugas gabungan ini menangkap UNH (21 tahun) di kawasan Terminal Bus Bungurasih. Setelah melakukan pemeriksaan pemuda itu, diperoleh informasi mengenai keberadaan lima orang pelaku lainnya.
Kelima orang itu MRTR (22 tahun) dan FCP (23 tahun). Keduanya diringkus juga di kawasan Terminal Bungurasih. Kemudian YMK (23 tahun) ditangkap di tempat kerjanya daerah Deltasari, Waru, Sidoarjo.
Sedangkan dua tersangka lainnya, NMDP (21 tahun) dibekuk di daerah Jombang. Sedang RA (18 tahun) ditangkap di Blega, Bangkalan, Madura.
Baca Juga: Sudah Masuk P21, Ratu Tipu Lily Yunita Segera Diadili
Keberhasilan penangkapan enam tersangka itu diungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji. “Semua tersangka yang dapat dibilang preman meresahkan di wilayah Bungurasih tersebut berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polisi dan TNI,” kata Kombes Pol Sumardji di Mapolresta Sidoarjo, Selasa, 8 Juni 2021.
“Ada dua tersangka yang berada di luar wilayah Sidoarjo yaitu inisial D yang ditangkap di wilayah Jombang, dan inisial U ditangkap di wilayah Madura,” terang pamen yang bakal mengemban tugas baru sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu.
Sebelumnya, pasca kejadian pengeroyokan di Terminal Bungurasih, polisi dan Intel TNI telah menangkap empat tersangka. Kemudian berlanjut penangkapan enam tersangka lainnya.
Sehingga keseluruhan pelaku pengeroyokan terhadap salah satu anggota TNI di Bungurasih telah tertangkap semua.
