Network
ZONA SURABAYA RAYA -Untuk menunjukan kepedulian terhadap warga Surabaya dan Kota Pahlawan ini, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menunjukan aksi nekatnya, mempersilahkan para sejarawan untuk menggugat HUT Surabaya, yang jatuh tepat pada tanggal 31 Mei kemarin.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan pihaknya siap kalau digugat.
“Ini adalah wujud kepedulian warga Surabaya hingga hari jadinya pun juga dikaji secara serius dan mendalam," lanjutnya usai memperingati Hari Lahir Pancasila di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Pengusaha Pengembang Properti Surabaya Ditangkap, Ini Dugaan Kejahatan yang Dilakukan
Pihaknya telah mendapat masukan dari para sejarawan pada saat menghadiri diskusi bertema "Menggugat Hari Jadi Kota Surabaya" yang digelar Komunitas Begandring Soerabaia di Surabaya, Senin malam, 31 Mei 2021.
Diskusi yang juga dihadiri oleh beberapa Sejarawan itu membahas tanggal resmi Hari Jadi Kota Surabaya yang menurut mereka bukan tanggal 31 Mei 1294, melainkan 1 April 1906.
Beberapa sejarawan hadir dalam diskusi tersebut, salah satunya Nanang Purwono dari Komunitas Begandring Soerabaia.
Baca Juga: Barcelona Konfirmasi Transfer dari Manchester City, Sergio Aguero bakal Reuni dengan Lionel Messi
Armuji menyampaikan apabila sejarawan ingin menggugat tentunya ada mekanismenya yang harus dilalui, salah satunya harus dibentuk panitia khusus (pansus) yang nanti akan dibahas bersama di DPRD Surabaya.
"Jangan sampai melupakan sejarah. Harus terang benderang kejelasannya. Surabaya itu tempatnya orang berani," katanya.
Sementara itu, Salah seorang sejarawan dari Komunitas Begandring Soerabaia Nanang Purwono sebelumnya mengatakan, sejarawan sejak dahulu mempertanyakan dan mencari jawaban soal tanggal resmi Hari Jadi Kota Surabaya.
Baca Juga: Ada Jejak Kota Surabaya yang Hilang, Siapa Mencuri?
"Sebab, menurut kajian dan penelitian kami, tanggal hari jadi Surabaya bukan 31 Mei 1294, tapi 1 April 1906," ujarnya.***
