GAWAT! APPI Minta FIFA dan AFC Investigasi PSSI yang Hentikan Liga 2 dan Liga 3, Ini Masalahnya

- 13 Januari 2023, 21:01 WIB
APPI Minta FIFA dan AFC Investigasi PSSI yang Hentikan Liga 2 dan Liga 3, Masalah ini yang Jadi Pertimbangan
APPI Minta FIFA dan AFC Investigasi PSSI yang Hentikan Liga 2 dan Liga 3, Masalah ini yang Jadi Pertimbangan /PSSI

ZONA SURABAYA RAYA- Keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022-2923 berbuntut panjang.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta FIFA dan AFC turun tangan untuk menginvestigasi PSSI yang memutuskan Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.

Alasan APPI, tidak ada force majeur atau keadaaan kahar yang menjadi faktor Liga 2 dan Liga 3 harus dihentikan oleh PSSI.

Sementara sejumlah klub sudah speak up jika mereka masih menghendaki Liga 2 dan Liga 3 dilanjutkan hingga selesai.

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan PSSI, Klub ini Ungkap Ada yang Aneh: Usut Tuntas!

"APPI telah berkorespondensi dengan FIFPRO dan meminta FIFPRO untuk menyuarakan hal ini di level Internasional serta meminta FIFA dan AFC untuk menginvestigasi penghentian Liga 2 dan Liga 3 ini," ungkap APPI dalam pernyataan sikapnya atas penghentian Liga 2 dan Liga 3 Indonesia yang dikutip dari laman resminya, Jumat 13 Januari 2023.

APPI menilai ada yang janggal dari keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 dan Liga 3. Padahal banyak pihak yang berharap kompetisi bisa berjalan pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang

"Setelah kompetisi Liga 1 dapat kembali bergulir pasca penghentian kompetisi akibat tragedi kanjuruhan, merupakan hal yang sangat ironis ketika kompetisi Liga 2 dan Liga 3 harus diberhentikan secara mendadak," papar APPI

APPI menyayangkan keputusan sepihak terkait penghentian Liga 2 dan 3 ini. Apalagi, keputusan federasi menghentikan Liga 2 berdasarkan kesepakatan sebagian besar klub anggota Liga 2 tidak disertai dengan alasan yang jelas.

Baca Juga: KLB PSSI: La Nyalla Mattalitti Ungkap Ada Anggota Exco yang Cegah Dirinya Daftar Calon Ketum, Ini Alasannya

"Termasuk di dalamnya tidak ada skema antisipasi dan kompetisi yang disiapkan untuk mencegah terjadinya penghentian kompetisi ini," lanjut APPI.

"Perlu digaris bawahi bahwa penghentian kompetisi Liga 2 2022-2023 bukanlah suatu Force Majeur atau Keadaaan Kahar baik menurut kontrak profesional, peraturan FIFA ataupun peraturan perundang-undangan di Indonesia," tandas APPI menambahkan.

Jika sebelumnya, pada saat penghentian kompetisi Liga 1 seluruh pihak sangat kompak menyuarakan bahwa  “Sepakbola haruslah kembali demi banyak nasib dan kehidupan”, justru nasib dan kehidupan yang nyata adalah milik para pesepakbola yang bermain di Klub Liga 2 dan Liga 3.

"Para pesepakbola inilah yang jumlahnya jauh lebih banyak dan juga memiliki penghasilan/upah yang hanya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari," terang APPI

Baca Juga: Beredar di Medsos, 2 Surat Berbeda Terkait 20 Klub Tolak Liga 2 Dilanjutkan, Mana yang Asli?

Menurutnya, penghentian Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi 2022/2023 ini merupakan suatu kemunduran bagi industri sepakbola di Indonesia.

"Tentunya akan berimbas pada konsekuensi yang sangat kompleks, termasuk konsekuensi hukum yang tentunya akan ditempuh para pesepakbola," sebut APPI.

Terkait dengan status kontrak para Pesepakbola di Liga-2 dan Liga-3, karena penghentian kompetisi bukan disebabkan oleh Keadaan Kahar (Force Majeure), maka status kontrak tersebut tetaplah berlaku dan mengikat para pihak.

Untuk itu APPI menghimbau bagi para pesepakbola Liga-2 dan Liga-3 apabila terdapat tunggakan gaji dan/atau pemutusan kontrak sepihak dari pihak Klub maka harap segera melaporkan kepada APPI untuk ditindaklanjuti kasusnya secara hukum.

Baca Juga: BONEK Persebaya dan Warga Tolak Aremania ke Surabaya di Sidang Tragedi Kanjuruhan, Ini yang Dikhawatirkan

"APPI juga masih akan terus melakukan komunikasi dengan para pemangku kebijakan, stakeholder serta menjalin koordinasi dengan para pesepakbola yang bermain di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia," pungkasnya. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: appi-online.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x