Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan ke 135, Persebaya Sampaikan Duka Cita

- 24 Oktober 2022, 13:45 WIB
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan ke 135, Persebaya Sampaikan Duka Cita
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan ke 135, Persebaya Sampaikan Duka Cita /Instagram @offiialpersebaya dan Twitter @aremafc

ZONA SURABAYA RAYA- Persebaya Surabaya menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban Tragedi Kanjuruhan ke 135.

Korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan itu diketahui bernama Farzah Dwi Kurniawan (20), yang berstatus mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sejak kerusuhan pecah usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu, Farzah Dwi Kurniawan mendapat perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Namun, nyawanya tak tertolong lagi. Minggu malam, 23 Oktober 2022, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.50 WIB.

Baca Juga: Usai Dikritik Bonek Persebaya, Dirigen Aremania Yuli Sumpil Akhirnya Muncul Bersama Dadang, Ini yang Dilakukan

"Turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa ke-135 Tragedi Kanjuruhan Farzah Dwi Kurniawan.

Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," demikian ucapan duka cita yang diunggah di Instagram Stories aku @officialpersebaya, Senin 24 Oktober 2022.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUD Saiful Anwar Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan korban dilaporkan meninggal dunia pada Minggu malam kurang lebih pukul 22.50 WIB.

“Iya benar, meninggal pukul 22.50 WIB tadi malam,” kata Dony.

Baca Juga: MANTAP! Bos Persebaya Azrul Ananda Bertemu Luhut Pandjaitan dan Anak Presiden Jokowi, Apa yang Dibicarakan?

Menurutnya, pasien tersebut terakhir kali menjalani perawatan dengan pengawasan yang cukup ketat pada fasilitas Incovit (fasilitas yang dipergunakan untuk merawat pasien positif COVID-19 ruang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.

Sebelumnya, setidaknya ada dua pasien lain yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang atas nama Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Kabupaten Malang dan Andi Setiawan (33) warga Kota Malang.

Pada Sabtu (1 Oktober 2022), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Baca Juga: Tokoh Bonek Persebaya Dukung Jokowi Mereformasi Sepakbola Indonesia, Cak Conk: Tapi PSSI...

Semula, korban meninggal dilaporkan 127 orang. Namun korban teru berjatuhan, hingga terkahir tercatat 135 orang meninggal dunia.

Di antara para korban ada yang patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara Instagram @officialpersebaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah