ZONA SURABAYA RAYA- Persebaya Surabaya yang menuntut dilakukan evaluasi kinerja wasit Liga 1, mendapat dukungan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Bahkan, Eri Cahyadi secara tidak langsung ikut menyindir PSSI. Pasalnya, wasit yang seharusnya penyempurna di lapangan, malah menodai sportivitas.
Padahal, menurut Eri Cahyadi, sebelum pertandingan berlangsung, Tim Pelatih dan Official Persebaya telah bekerja keras menyiapkan skuadnya.
"Apa yang paling berharga dari sepak bola? Kemenangan memang berharga, tapi bukan yang “paling berharga”," sebut Wali Kota Eri Cahyadi dikutip melalui akun resmi pribadinya @ericahyadi_ di laman Instagram dikutip Selasa, 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Protes ke Ketum PSSI, Tuntut Evaluasi Kerja Wasit Diumumkan secara Terbuka
"Yang paling berharga adalah sportivitas," tegas Eri yang mengunggah cuplikan video gol Silvio Junior yang dianulir Wasit Mansyur di laga melawan Madura United, Minggu lalu, 14 Agustus 2022.
Menurut Eri Cahyadi, sportivitas bukan semata soal kejujuran, tapi juga bagian dari respek: mereka yang giat berlatih, mereka yang meracik strategi dengan tepat, mereka yang menendang dan menyundul bola dengan pas, layak menerima obyektivitas dan keadilan, termasuk dari wasit.
"Awal Liga 1 yang tak mudah bagi Persebaya. Sebelum laga kemarin (melawan Madura United, red), tim ini sekali menang dan dua kali kalah. Evaluasi pasti dilakukan," yakin Eri.