Pratama Arhan Pahlawan Tim Garuda yang Disayang Shin Tae Yong

- 20 Desember 2021, 16:30 WIB
 Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan /instagram/@pratamaarhan8
ZONA SURABAYA RAYA - Pratama Arhan Ali Rifai dinobatkan sebagai Man of The Match dalam laga Timnas Indonesia versus Malaysia AFF 2020, Minggu 19 Desember 2021 malam. Rekor bek kiri muda ini terus mengkilap sejak bakatnya dilirik Kepala Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
 
Penampilan luar biasa ditampilkan oleh Pratama Arhan pada pertandingan kontra Malaysia Minggu 19 Desember 2019 petang kemarin. Pemain PSIS ini menyumbang 1 gol dari tembakan keras yang fantastis.
 
Tak hanya itu, Arhan tampil meledak-ledak dan penuh keberanian dalam menginisiasi serangan dari sektor kiri. Dia menjadi penyeimbang permainan, di saat sektor kanan timnas yang dihuni Asnawi Mangkualam Bahar harus lebih banyak bertahan karena Malaysia lebih banyak menekan dari sektor tersebut.
 
Jebolan Akademi Terang Bangsa ini juga bermain konsisten dalam menyerang maupun bertahan. Kengeyelannya dalam menusuk lewat penetrasi kotak pinalti lawan membuat Bek Malaysia Dion Cools dan kawan-kawan kocar-kacir.
 
 
Pemain kelahiran 2001 asal Blora ini memang selalu menjadi andalan timnas di sektor kiri selama babak penyisihan. Dia hanya absen saat melawan Laos karena sempat mendapat cedera ringan. 
 
Menengok kilas balik Pratama Arhan, pemain bertinggi 170 sentimeter ini menjadi salah satu pemain yang mendapat perhatian khusus Pelatih Timnas Shin Tae Yong (STY). Hanya, ada dua pemain timnas yang dewasa ini terus dipuji dan diperhatikan Coach STY, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
 
STY juga hanya mengikuti Instagram milik dua pemain ini dari anak pemain timnas yang lain. Rupanya, STY ingin mengawasi betul perkembangan dan aktivitas pemain muda yang tengah naik daun ini.
 
Belum lama, netizen juga menyoroti tindakan kepedulian atau kasih sayang Shin saat membebat tapping kaki secara khusus ke Pratama Arhan, layaknya kepada anak sendiri. Kala itu, Arhan baru pulih dari cedera saat melawan Kamboja.
 
 
Arhan terus bersinar terang sejak pelatih asal Korea Selatan ini memanggil Arhan untuk mendapat kesempatan pemusatan latihan di Kroasia beberapa waktu silam. Meski tak langsung nyetel, Arhan menunjukkan progress yang signifikan.
 
Arhan juga sempat dipercaya mengemban ban kapten Timnas U19 saat melawan Macedonia Utara saat tengah pemusatan latihan 2020 silam.
 
Tahun 2020 memang menjadi awal titik kesuksesan Arhan meniti karirnya di pentas tinggi persepakbolaan. Semua bermula dari kiprah Arhan di SSB dan akademi lokal, Akademi PSIS kemudian merekrutnya untuk tampil di ajang Kompetisi Elite Pro Academy. Di tahun 2019, ia berhasil mengantarkan PSIS U-18 menjadi juara dua kompetisi EPA U-18. 
 
Arhan kemudian promosi dan mengantarkan PSIS U-20 menjadi juara ketiga kompetisi EPA U-20. Setelah bakatnya disoroti pemandu bakat timnas, Arhan pun mendapat jatah promosi ke tim senior PSIS.
 
 
Prestasi kembali diraihnya untuk menjadi Pemain Muda Terbaik Piala Menpora 2021 bersama tim utama PSIS. Dia berhasil mengantarkan PSIS lolos ke babak delapan besar dan mampu mencatatkan dua gol serta satu assist.
 
Bersama Laskar Mahesa Jenar di Piala Menpora 2021, Arhan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021 unggul dari nominasi pemain muda PSS Sleman, Saddam Gaffar dan pemain muda Barito Putera, Alif Jaleani. Arhan mendapatkan trofi dan uang sebesar Rp50 juta. 
 
Perjalanan Arhan masih panjang dan bersinar cerah, dia harus terus menaikkan level dan berkarir di pentas lebih tinggi, yakni di level klub-klub eropa menyusul Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri ataupun jejak Kurniawan Dwi Yulianto.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x