Network
ZONA SURABAYA RAYA- Marselino Ferdinan menjadi pembeda di skuad Persebaya Surabaya. Setidaknya terlihat dalam dua laga terakhir saat Persebaya melawan Arema FC dan Madura United.
Saat melawan Arema FC pada 6 November 2021, Marselino Ferdinan dengan tendangan roketnya menyamakan skor 2-2. Persebaya pun terselamatkan dari kekalahan.
Marselino Ferdinan juga menjadi awal penentu kemenangan Persebaya atas Madura United pada 20 November 2021. Gol Persebaya memang dicetak oleh Jose Wilkson melalui penalti. Namun penalti terjadi karena andil Marselino.
Karena itulah, banjir pujian dari pendukung Persebaya justru mengalir ke Marselino Ferdinan. Sedang Jose Wilkson malah jadi bahan paido (kritik). Bahkan, Wilkson dipelesetkan menjadi Penalson.
Baca Juga: 5.000 Bonek Siap Demo 25 November 2021, Tuntutannya Revolusi Sepakbola Indonesia
Menariknya di dua pertandingan melawan Arema FC dan Madura United, Marselino baru diturunkan oleh pelatih Aji Santoso di babak kedua.
Meski begitu, Marselino berhasil mengubah jalannya pertandingan, sehingga Persebaya Surabaya bisa mendapatkan poin (tidak kalah).
Andil Marselino Ferdinan yang menjadi pembeda bagi Persebaya Surabaya ini, makin menguatkan penilaian media asing terhadap pemain berusia 17 tahun tersebut.
Sebelumnya, Marselino Ferdinan masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian pada 6 Oktober 2021 lalu.
Pemain bernomor punggung 7 itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio Luka Romero, pemain muda Borussia Dortmund Youssoufa Moukoko hingga Elias Solberg (Juventus).
"Pada waktu lawan Arema ia (Marselino Ferdinan, red) bisa mencetak gol. Sebenarnya itulah yang saya harapkan (cetak gol). Tapi gol melawan Madura juga karena Marselino. Memang Marselino berhasil mengubah jalannya pertandingan," ungkap Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dikutip ZonaSurabayaRaya.Com, Senin 22 November 2021, dari laman klub.
Meski demikian, Aji mengingatkan Marselino tidak cepat puas. Ia harus terus bekerja keras mengasah kemampuannya.
Sebab bukan tidak mungkin posisi gelandang serang yang ditinggalkan Ricky Kambuaya ke timnas, bisa menjadi miliknya secara reguler.
Pasca pertandingan melawan Madura United di pekan ke-12 BRI Liga 1 musim 2021-2022, Marselino Ferdinan dan Jose Wilkson menjadi pembicaraan netizen. Para warganet ini juga pendukung Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Striker Persebaya Jose Wilkson Dipelesetkan jadi Jose Penalson, Ini Sebabnya
Hal itu terlihat di kolom komentar akun instagram @surabayafans.27 dan akun @officialfanspersebaya. Berikut ini komentar mereka.
"Marselino Ferdinand si kartu Jocker,"kata akun @agusnari3
"Menurut ku layak dadi pengganti ne Ricky Kambuaya sing absen nak timnas," sebut akun @_riorifqi
"Cocok buat starter," yusbi_farhan
"Opone keserang trs lawan Madura ngandalno serangan balik tok, haruse dr awal Marselino maen duduk Rendi. Rendi spesialis babak kedua. Mosok Madura mek ngandalno Slamet karo Bayu Gatra tok.. Diobarak abrik karo wong 2 iku????apike Madura yo maen higt pressing," ungkap akun @rahman_29ig
Baca Juga: Jose Wilkson atau David da Silva? Suporter Persebaya: Semoga Kerasukan Robert Lewandowski
Sementara netizen lainnya malah mengkritik Jose Wilkson yang dianggap spesialis penalti. Dari 6 gol yang dicatatkan, 3 di antaranya melalui penalti.
"Wilkson itu aslinya striker Persebaya apa pemain belakang lawan," sindir akun @rul_naurawisata.
Mendapat pujian dari pendukung Persebaya, Marselino menyakan hal itu menjadi penyemangat dirinya. Sedang penampilannya di dua laga terakhir, menjadi modalnya untuk tampil percaya diri.
”Puji Tuhan kita bisa dapat kemenangan. Ini jadi modal kepercayaan diri untuk laga berikutnya. Semoga kita bisa meraih kemenangan lagi," cetus Marselino.
Laga berikutnya, Persebaya Surabaya bakal melawan Persita Tangerang, Rabu 24 November 2021. Akankah Marselino menjadi starter? Kita lihat saja ya lurrr...***
