Network
/photo/2021/10/26/1851074438.jpg)
ZONA SURABAYA RAYA – PSSI telah melaporkan dugaan Match fixing (Pengaturan skor) di Liga 2 yang melibatkan klub perserang serang kepada pihak kepolisian.
Laporan PSSI ke Polda Metro Jaya itu, merupakan tindak lanjut dari hukuman yang diberikan Komite Disiplin PSSI kepada pemain Perserang. Ini diketahui ini dari Instagram @pssi. Yang diunggah 07 November 2021.
“Tadi Sudah kami kirim suratnya ke Kapolda Metro Jaya berkaitan permohonan dari PSSI, kepada pihak kepolisian, untuk menindaklanjuti dugaan adanya suap,” ujar suara Iriawan.
M. Iriawan menegaskan laporan tersebut merupakan komitmen PSSI guna melimpahkan dugaan pengaturan skor ke aparat kepolisian.
Baca Juga: David da Silva Menggoda Lagi dengan Story Bobol Gol Arema FC, Suporter: Persebaya Butuh Predator
PSSI meminta agar aparat kepolisian menelusuri dugaan sejumlah pihak luar menghubungi para pemain Perserang dengan menggunakan nomor tersembunyi atau private number.
Sementara hal itu dari kanal Youtube Berita Bola Indonesia Iwan mengatakan “kita tidak ada kemampuan untuk kesana (menelusuri pihak luar yang menghubungi para pemain yang tersangkut dugaan pengaturan skor). Dan kita tidak ada upaya paksa karena bukan kewenagan PSSI.”
Dengan hal itu pihak polisi Jenderal Purnawirawan polisi bintang tiga itu menegaskan bahwa pihaknya tak akan mentolerir dalam sepak bola Indonesia.
Iwan juga berkata komite Wasit PSSI telah menjatuhkan sanksi ke beberapa wasit, meski belum ada indikasi pengaturan skor, kecuali hanya human error, sehingga hukuman tersebut dijatuhkan hanya berdasarkan kesalahan human error.
