Dugaan Pengaturan Skor di Liga 1 dan Liga 2 Terbongkar! Tarifnya Fantastis, Bisa untuk Beli Mobil dan Rumah

- 4 November 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi Match Fixing. Terungkapnya dugaan pengaturan skor atau match fixing di BRI Liga 1 musim 2021-2022 mengagetkan. Pasalnya, PT LIB menyatakan setiap pertandingan diawasi oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Ilustrasi Match Fixing. Terungkapnya dugaan pengaturan skor atau match fixing di BRI Liga 1 musim 2021-2022 mengagetkan. Pasalnya, PT LIB menyatakan setiap pertandingan diawasi oleh Satgas Anti Mafia Bola. /Tangkapan layar Instagram @pt_lib

Disinggung alasan melakukan pengaturan skor, Mr Y menyebut bukan karena gaji yang diberikan federasi (PSSI) kurang. Sebab, gaji wasit naik setiap tahunnya.

Namun ia melihat karena ada peluang keuntungan dari pengaturan skor tersebut.

"Namanya manusia, di mana ada peluang di situ kita masuk," ungkap Mr. Y

Kasus Suap Liga 2

Sebelum kasus dugaan pengaturan skor di Liga 1 terbongkar, kasus serupa terlebih dahulu terungkap di Liga 2

Baru-baru ini, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan lima eks pemain Peserang dinyatakan terlibat percobaan suap pertandingan Liga 2 Indonesia 2021-2022.

Lantaran dianggap terbukti melakukan pelanggaran, Komdis PSSI menghukum mereka dengan larangan bertanding beberapa tahun serta denda puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Bruno Moreira Disanksi Tambahan, Benarkah Persebaya Digembosi Jelang Lawan Arema FC? Netizen Serbu Akun PT LIB

"Kami melihat ini perbuatan yang sangat tercela, sangat merusak persepakbolaan Indonesia, nama klub dan PSSI. Beratnya hukuman tergantung peran dan keterlibatan masing-masing," ujar Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing dalam konferensi pers virtual, Rabu 3 November 2021.

Sebanyak lima pemain mantan Perserang yang dijatuhi sanksi. Mereka adalah Eka Dwi Susanto, Fandy Eky, Ivan Julyandhy, Ade Ivan Hafilah dan Aray Suhendri.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: YouTube Najwa Shihab Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah