ZONA SURABAYA RAYA- Manajemen Persebaya Surabaya dan Arema FC berdamai terkait bus pemain yang diserang dan dirusak sejumlah oknum di Yogyakarta.
Kalangan Bonek, sebutan pendukung Persebaya, menyambut baik penyelesaian masalah bus tersebut. Apalagi manajemen Arema FC mencabut laporan terhadap YG (14 tahun) asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Semula, YG dilaporkan ke Polresta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tuduhan sebagai pelaku penyerangan Bus Juragan 99 yang membawa pemain Arema FC.
"Elek apik mas iki ttp ayo iki arek Bonek rek..
Elek ayo bareng-bareng memberikan arahan seng apik gae adik-adik..
Lak wes merasa apik ayo belajar maneh seng luweh teko dino iki nggeeh..," ungkap akun Instagram @bonek.for.persebaya dikutip ZonaSurabayaRaya.Pikiran-Rakyat.Com, Jumat 22 Oktober 2021.
"Msh di bwh umur..
Mas YG berumur 14th..
pihak Arema cabut gugatan ...
YG gak ditahan krn di bawah umur tp tetep rehab 14 hari di Dinsos ...
14 hari di itung dari skrg," lanjut akun yang memiliki 48,3 ribu follower ini.
Akun ini juga menyampaikan terima kasih terhadap pihak-pihak yang membantu proses mediasi.
"Matur suwon
Untuk dulur yg membantu proses ini smw matur suwon sanget