Dirut PT LIB Ferry Paulus ungkap Tantangan Penggunaan VAR di Liga Indonesia

27 Mei 2023, 22:00 WIB
FOTO ilustrasi penggunaan VAR.*/THEGUARDIAN /

ZONA SURABAYA RAYA - Teknologi VAR atau Video Assistant Referee kemungkinan akan digunakan dalam paruh kedua musim 2023-2024 Liga Indonesia. Saat ini Penggunaan VAR dalam Liga Indonesia masih dalam proses perencanaan.

Dilansir dari Antaranews, 27 Mei 2023, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyampaikan tantangan penerapan VAR di Indonesia, yakni luasnya geografis Indonesia.

Menurut Ferry, luasnya geografis Indonesia membuat penggunaan VAR di Indonesia tidak bisa disamakan dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Yang mana Thailand memiliki 4 Stasiun VAR, Malaysia 6 Stasiun VAR, dan Singapura 2 Stasiun VAR, sementara itu rencananya Indonesia akan mempunyai 18 Stasiun VAR.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Argentina, Kiper Muda Persebaya Surabaya Bakal Kandaskan Lionel Messi

Tantangan yang cukup berarti terkait penggunaan VAR di Indonesia menurut Ferry, adalah kapasitas bandwith VAR yang bervariasi, sehingga membutuhkan kekuatan sinyal dan bandwith yang mencukupi.

Pria kelahiran 1964 tersebut juga mengatakan ketua umum PSSI, Erick Thohir sudah mendiskusikan hal tersebut dengan pihak yang mengurus kekuatan sinyal dan bandwidth.

Baca Juga: Timnas U-23 Selamat dari Grup Neraka Piala Asia, Erick Thohir tak ingin Remehkan Lawan!

Berdasarkan keterangan Ferry, juga diketahui bahwa biaya operasional pengguna teknologi VAR juga tidak murah, yakni mendekati Rp 100 Milyar.

VAR dalam dunia sepakbola merupakan teknologi yang digunakan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan tertentu secara akurat terhadap kasus-kasus dalam pertandingan.

Contoh penggunaan VAR yakni untuk membantu wasit dalam menentukan apakah sebuah bola yang ditendang seorang pemain telah melewati garis gawang atau belum, sehingga dapat diketahui apakah bola tersebut gol atau tidak.

Memang teknologi VAR membuat dunia sepakbola terlihat menjadi lebih adil, karena bagaimanapun wasit juga manusia yang memiliki pandangan terbatas dalam mengambil keputusan.

Akan tetapi pengguna teknologi VAR juga menuai kritik karena dengan digunakannya teknologi VAR maka wewenang wasit menjadi terbatas.

Sehingga drama-drama menarik yang kontroversial dalam pertandingan sepakbola akibat keputusan wasit menjadi berkurang.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Vizela vs Sporting CP, Singa Portugal Terkam Pasukan Vizelenses!

Apabila PT LIB menggunakan VAR dalam pertandingan-pertandingan sepakbola di liga Indonesia, hal ini akan menjadi sejarah baru.

Karena petugas dalam pertandingan sepakbola Indonesia bertambah, yakni operator VAR yang bertugas dalam mengoperasikan VAR, lalu mengomunikasikannya pada wasit.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler