ZONA SURABAYA RAYA - Skuad yang berlaga di EFL League One, Bolton Wanderers telah mengklaim bahwa mereka mendapatkan biaya pengembangan dari Barcelona setelah kepindahan Marcos Alonso dari Chelsea ke raksasa Spanyol itu.
Tim divisi tiga Liga Inggris itu menjadi klub kedua yang menuntut pembayaran dari Barca setelah tim kasta keempat Spanyol Union Adarve juga mengajukan keluhan kepada FIFA.
Media Spanyol, Mundo Deportivo, melaporkan bahwa Bolton telah menuntut biaya pengembangan dari Blaugrana sejak Alonso menjadi bagian dari skuat mereka dari 2010 hingga 2013.
Itu adalah kali pertama pria Spanyol itu terjun ke sepak bola Inggris sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2016.
Baca Juga: Manchester United Berharap dapat Membawa Harry Kane Bergabung, Tinggalkan Tottenham Hotspur
Hal ini terjadi setelah Union Adarve sebelumnya mengklaim sejumlah €103.000 sebagai hak pembentukan atas kesepakatan yang sama.
Diario AS dan Mundo Deportivo melaporkan bahwa pihak klub memiliki bukti bahwa kepindahan Alonso sebagai agen bebas telah disetujui sebelumnya.
Baca Juga: Florian Wirtz Diperebutkan Tim Besar Eropa, Mulai dari Arsenal sampai dengan Real Madrid
Kesepakatan itu melibatkan Pierre-Emerick Aubameyang bergabung dengan tim London, menurut laporan itu.
Agarve juga telah melaporkan raksasa Spanyol tersebut ke La Liga terkait masalah tersebut. Barcelona bisa menghadapi dampak serius jika kasus itu terbukti benar.
Tuduhan yang dilayangkan Bolton adalah tambahan terbaru dari tumpukan masalah yang berkembang bagi Blaugrana, yang sudah siap menghadapi pertarungan hukum atas tuduhan menyuap wasit.
Klub tersebut diduga melakukan pembayaran kepada mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira dan dapat menghadapi larangan dari kompetisi UEFA.
Penjaga gawang Barcelona membahas pertikaian dengan bintang Real Madrid setelah El Clasico
Penjaga gawang cadangan Barcelona Arnau Tenas menjelaskan pertengkarannya dengan bek Real Madrid Dani Carvajal.
Baca Juga: Dumbarton vs Forfar Athletic: Preview, Berita Tim, Susunan Pemain, Sampai Prediksi Permainan
Pasangan itu terlihat berdebat setelah kemenangan akhir Barca dan harus dipisahkan.
Berbicara kepada Sport, Tenas berkata:
Baca Juga: Kosta Rika vs Panama dalam Gelaran CONCACAF Nations League: Preview, Head to Head, dan Prediksi Permainan
“Semuanya sudah diperbaiki sekarang, saya tidak punya masalah dengan dia atau dengan siapa pun. Ini adalah hal-hal yang bertahan di lapangan.
"Saya akan merayakan dengan rekan satu tim saya, dia datang dan apa yang dia katakan kepada saya akan tetap berada di antara dia dan saya. Kami membicarakannya dan itu terpecahkan," tutur Tenas.
Menyusul kemenangan dramatis Barcelona 2-1, Tenas bergegas ke lapangan untuk merayakannya bersama rekan satu timnya.
Dia kemudian terlibat adu mulut dengan bek kanan Los Blancos, yang meletakkan tangannya di leher anak muda itu. Emosi berkobar dan para pemain harus ditarik dari satu sama lain.
Tenas juga menawarkan dukungannya kepada rekan setimnya Ansu Fati, yang mengalami performa buruk.
Dia berkata:
“Dia selalu menjadi pemain yang sangat dinamis. Sekarang dia mengalami sedikit masa sulit, tapi dia sangat kuat secara mental dan saya yakin dia akan bangkit kembali.”
Pertandingan Barcelona berikutnya akan bertandang ke Elche di liga pada Sabtu, 1 April.***