Tidak Satu pun Pengurus PSSI Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Mengapa? Regulasi Ini Selamatkan Iwan Bule

7 Oktober 2022, 19:23 WIB
Tidak Satu pun Pengurus PSSI Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Mengapa? /Instagram @pengamatsepakbola

ZONA SURABAYA RAYA - Polri telah menetapkan enam tersangka terkait Tragedi Kanjuruhan, yang merenggut 131 nyawa penonton. Termasuk Aremania, pendukung Arema FC.

Menariknya, tidak satu pun pengurus PSSI (Persatuan Sepakbola Indonesia) di bawah komando Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang menjadi tersangka Tragedi Kanjuruhan.

Fakta itu menjadi sorotan di media sosial. Mereka mempertanyakan mengapa hanya dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 yang menjadi tersangka? Sedang unsur dari PSSI tidak.

Sorotan terhadap PSSI di Tragedi Kanjuruhan itu salah satunya diungkap akun @pengamatsepakbola yang memiliki 1,4 juta follower di Instagram.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Lengkap Dadang Aremania ke Bonek Persebaya, tapi Dihujat Netizen se Indonesia: Asli Eman, Sam!

"Dalam penetapan tersangka tragedi Kanjuruhan semalam, tidak ada nama dari pengurus PSSI yang menjadi tersangka," sebut akun tersebut, Jumat 7 Oktober 2022.

Ia menduga ada regulasi yang dibuat PSSI sehingga federasi lolos dari kejadian seperti di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Aturan ini yang menjadi salah satu acuannya. Berdasarkan regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021 pasal 3 ayat 1.d., memang Panpel yang bertanggungjawab secara penuh atas kejadian di dalam stadion saat pertandingan dan MELEPASKAN PSSI dari segala tuntutan atas kecelakaan, perusakan dll," papar @pengamatsepakbola.

Baca Juga: Lengkapi Berkas Tragedi Kanjuruhan, Polisi Periksa Sekretaris Arema FC, Anggota Polres Malang dan Dispora

"Aturan tersebut membuat pengurus PSSI dibebaskan atas segala hal yang terjadi dalam pertandingan," lanjutnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan tiga tersangka Tragedi Kanjuruhan dari warga sipil.

Mereka dijerat dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 dan/atau Pasal 103 ayat (1) juncto Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

“Tersangka adalah Direktur PT LIB AHL, Ketua Panitia penyelenggara pertandingan AH, dan security officer SS,” sebut Dedi.

Kemudian tiga tersangka dari unsur kepolisian disangka dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP.

Baca Juga: Siapa Dadang Aremania yang Tolak Kehadiran Bonek Persebaya? Ternyata Seperti Ini Rekam Jejaknya

Mereka adalah Kabag Ops Polres Malang Kompol WS, Komandan Kompi (Dankie) Brimob Polda Jawa Timur AKP H dan Kasat Samapta Polres Malang AKP BS.

“Adapun ketiganya dikenakan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP,” kata Dedi.

Adapun inisial keenam tersangka merujuk kepada keterangan, Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita dan Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris.

Lalu Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi serta Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.

Sedang Security Steward adalah Suko Sutrisno.

Baca Juga: VIRAL, Video Bonek Persebaya dan Aremania Berpelukan di Kanjuruhan, Netizen: Yuli Sumpil Mana?

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Polri.

“Saya sudah mendengar tentang itu dan PSSI menghormati penetapan tersangka yang baru saja dibacakan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Sementara itu, unggahan akun @pengamatsepakbola langsung dibanjiri berbagai komentar.

Uniknya, ada yang mengait-ngaitkan dengan Dadang, suporter Arema FC yang diundang Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Kamis malam, 6 Oktober 2022.

"Pasti temennya Dadang ????," komentar @serdadumerahputih_1945 yang memiliki 189 ribu follower.

"Dadang for waketum," imbuh @ekomaung69 yang akunnya sudah terverifikasi alias centang biru.

Baca Juga: Jumlah Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Info Resmi dari Kapolri

"Dadang tadi malam itu siapa ya? Kenapa malah dia perwakilan aremania?? Gak jelas banget omogannya.. Suami ibu jual dawet deket pintu itu kali ya," lanjut @m_sabillah yang akunnya juga sudah centang biru.

"Apa Itu P$$I," cetus @liga_dagelann yang sering mengulas Liga Indonesia maupun Liga Eropa dan memiliki 23,8 ribu follower.

Sementara itu, netizen lainnya mencontohkan Liga sepakbola di negara lain, di mana ketua federasinya langsung mundur saat Liga yang ditangani terjadi kasus besar.

"1. Ketum Federasi sepak bola iITALIA mengundurkan diri setelah adanya skandal calciopoli di liga seri A italia.

2. Ketum Federasi sepak bola MALAYSIA Mengundurkan diri akibat prestasi timnas malaysia yg menempati peringkat 178 di daftar ranking FIFA.

3. Ketum Federasi sepak bola GHANA mengundurkan diri akibat adanya dugaan suap di lingkup Federasi tertinggi di negara GHANA.

4. Ketum Federasi sepak bola RUSIA mengundurkan diri karena dianggap terlibat dalam program doping untuk atlet rusia," ungkap @agus.sannang. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PSSI Instagram @pengamatsepakbola Antara

Tags

Terkini

Terpopuler